Fly-hi Education Pekanbaru Gelar Sejumlah Lomba

Fly-hi Education Pekanbaru Gelar Sejumlah Lomba

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Lembaga Kursus Fly-hi Education mengadakan beberapa lomba pendidikan yang diikuti  oleh beberpa sekolah yang ada di Pekanbaru. Seperti lomba colouring, reading, dan Speaking yang bertempat di Jalan Sukarno-Hatta No 36H, Pekanbaru, Rabu (23/03).

Tujuan diadakan lomba ini untuk memperkenalkan program Fly-hi Education kepada sekolah yang ada di Pekanbaru. Sekaligus menjaring mereka untuk mau bergabung. Yang terpenting tujuan dari kompetisi ini adalah guna meningkatkan mutu pendidikan kota Pekanbaru.

Setiap harinya di Fly-hi Education ini diramaikan dengan kegiatan pendidikan kursus Bahasa Inggris dan Mandarin yang ikuti berbagai umur, sekolah, dan umum.

 "Cuma untuk efektifitas belajarnya kita batasi, hanya 5 orang paling banyak," ungkap David Maddocks, Direktur Fly-hi, melalui Manajernya, Eka Oktaviani.

"Tidak hanya anak-anak sekolah, ada umum dan mahsiswa juga, bahkan dari Pilot juga ada," tambah Eka.
Acara lomba tersebut berjalan dua hari, dimulai dari 23-24 Maret. Untuk lomba mewarnai khusus untuk  anak Tk diadakan pagi Rabu, dan untuk Reading untuk anak SD, lalu Speaking untuk SMA.

Tampak anak-anak Asik mengikuti Lomba Mewarnai yang ikuti oleh beberapa TK selama 2 jam.
Hingga akhirnya dimenangkan oleh Najwa Agraini dari TK Education 21 sebagai juara 1, untuk Juara 2 dan Juara 3 di isi oleh TK Dhamayudha.

Eka menambahkan, dirinya telah puluhan tahun mengajar Bahasa Inggris, di beberapa negara salah satunya Brunai Darussalam selama 25 tahun. Fly-hi ini telah berdiri sejak 1 oktober 2015.

"Dengan pengalaman mengajar yang lebih dari 25 tahun, Mr. David memberanikan dirinya membuka Lembaga Fly-hi di Pekanbaru, yang satu-satunya kota di Indonesia yang Beliau bangun," ujar Eka.

Fly-hi ini telah berdiri sejak 1 oktober 2015 dan Pekanbaru  merupakan kota pertama yang dibangun David, karna dinilai di Pekanbaru nantinya merupakan pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

"Selain itu, karena dia tergerak hatinya untuk membuka suatu lembaga yg independen di Pekanbaru, dibidang pendidikan karna Pekanbaru berpotensi untuk itu," tutup Eka.(mg4)