PEKANBARU (riaumandiri.co)-TNI Angkatan Udara menunjukkan komitmennya dalam membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau pada tahun ini. Komitmen itu diperlihatkan dengan mendatangkan satu unit helikopter jenis Puma.Helikopter itu telah mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu (23/3).

Cegah Heli ini diterbangkan Skadron Udara 8 Lanud Atang Sandjaja Bogor ke Pekanbaru, untuk membantu menangani Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Tidak hanya itu, Riau juga akan kembali menerima bantuan dua unit helikopter berjenis MI 171, dari dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bila tidak ada aral melintang, kedua helikopter itu akan tiba di Riau pada hari ini (Kamis, 24/3).

Menurut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Marsma TNI Henri Alfiandi, helikopter jenis Puma tersebut bisa digunakan untuk membantu operasi udara seperti melakukan pemantauan, mengangkut petugas Satgas Karhutla ke lokasi titik api, hingga untuk melakukan bom air.

"Ini merupakan bentuk keseriusan TNI AU dalam membantu Pemprov Riau mencegah serta menangani Karhutla ang terjadi di beberapa daerah," terangnya.

Ditambahkannya, heli jenis ini dapat mengangkut 16 orang prajurit. Fungsi utama helikopter itu adalah untuk SAR.  Namun begitu, Heli Puma juga dipergunakan untuk tugas lainnya, seperti pengembangan potensi dirgantara serta latihan bersama. Puma ini dapat terbang maksimal selama tiga jam lamanya.

Datang Hari Ini
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan, bantuan helikopter dari BNPB juga direncanakan akan datang hari ini.

"Insya Allah besok (hari ini, red) sampai ke Pekanbaru, mereka saat ini sedang tes flight," terangnya.

Kedua helikopter buatan Rusia tersebut berjenis MI 171. Heli ini nantinya diperuntukan melakukan water bombing dan patroli guna mendukung personil pemadam dari jalur darat. Sebelumnya juga sudah pernah Heli dari Rusia pada misi pemadaman Karhutla yakni Sikorsky dan Kamov.

"Mudah-mudahan sesuai harapan kita kedua heli ini berada di Riau, penempatannya nanti bisa di Pekanbaru, di Posko Karhutla atau di Dumai," tambah Sanger. (nur, grc)