PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dinas Koperasi dan Staf Bank Mandiri mendatangi Kantor Kecamatan Senapelan guna menyosialisasikan kebijakan pemerintah untuk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Senin (14/3) dari pukul 09.00-11.00 WIB.

Pemerintah Kota Pekanbaru telah melimpahkan kewenangan kepada para camat yang ada di Kota Pekanbaru untuk menerbitkan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).

IUMK ini tujuannya, pertama sebagai legalitas pelaku UKM. Dinas Koperasi terlibat sebagai pihak yang memfasilitasi kegiatan yang  di programkan pemerintah untuk permodalan para pelaku UKM

Dengan adanya IUMK pelaku usaha akan dipermudah aksesnya meminjam ke bank dengan anggunan yang ringan serta terbebas dari para koperasi ilegal. Peaku UKM merasa terbebani dengan bunga yang sangat besar.

"Sebenarnya program ini telah diluncurkan di kediaman Walikota beberapa bulan lalu. Namun setelah IUMK sudah begitu  banyak kita dikeluarkan, " tutur Camat Senapelan Syamsuir, Selasa (15/3).

Syamsuir menambahkan, ini merupakan salah satu progam unggulan yang menjadi tujuan Walikota untuk membantu pelaku UKM dalam akses permodalan dengan suku bunga yang sangat rendah.

"Kita menghindari para pelaku UKM dari koperasi idak jaleh, atau tidak ada izin yang sah, yang tiada legalitasnya," tambah Syamsuir.

Pemko menggandeng Bank Mandiri guna menjalin kerja sama dan pihak bank Mandiri yang akan menyosialisasikan kepada seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru.

"Bahkan akan sampai ke kelurahan-kelurahan nantinya,"tambahnya lagi.
Syamsuri berharap, kepada Bank Mandiri dalam menyosialisasi dan memberi informasi harap dengan bijak dan jujur.

"Sampaikan yang sebenar-benarnya, setransparan mungkin," imbaunya.

Ke,depan, Pemko akan terus besenergi dan berkorelasi kepada semua pihak yang  terkait dalam Program ini. Agar para pelaku UKM bisa memanfaatkan dana KUR yang telah disediakan.

 Pesan Untuk para pelaku UKM sendiri agar tidak main-main terhadap dana KUR ini.     "Rencanakan usaha apa yang digerakkan dan seberapa perlu pinjamannya," tutup camat.(mg4)