Jambret Beraksi, Rp22 Juta Melayang

Jambret Beraksi, Rp22 Juta Melayang

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pasangan suami istri, Efendi (28 dan depi (24), warga Jalan Sentosa, menjadi korban jambret di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (10/3). Akibatnya, uang sebanyak Rp22 juta lebih raib dirampas jambret.

Kejadian bermula ketika Efendi, ditemani istrinya, Depi, dari kediamannya di Jalan Sentosa menuju ke tempat kerja mereka berdua yang kebetulan searah dengan menggunakan sepeda motor.  

Ketika melewati Jalan Soekarno-Hatta, dari arah samping datang sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja menyerempet dan mengambil tas sandang yang dipanggku Depi.

Depi sempat berteriak dan meminta tolong seraya Efendi mencoba mengejar dengan kendaraan matic miliknya. Namun ketika berada di bundaran dekat Mall SKA, jejak pelaku sudah menghilang.

Pelaku jabret tidak hanya mengambil tas sandang dan barang berharga milik Depi yang berada di dalam tas tersebut, berupa dompet yang isinya senilai Rp600 ribu, ATM dan NPWP. Tapi juga uang perusahaan tempat Depi bekerja, PT Parika Riau Perkasa, sebesar Rp22 juta lebih. Yang dititipkan sehari sebelum kejadian.

"Uang itu rencananya akan disetorkan ke Bank pada hari Selasa (8/3), karena sudah sore dan bank sudah tutup. Uang tersebut dikembalikan ke perusahan tempat kerja istri saya, namun pihak perusahan meminta uang tersebut dibawa pulang saja, Kamis baru disetorkan," ucap Efendi.

Polsek Tampan belum bisa untuk dimintai konfirmasi terkait masalah ini. Polsek Tampan baru bisa melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti kejadian beserta saksi. Guna mempermudah pengungkapkan sindikat penjambretan yang mulai meresahkan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.(mg4)