Masyarakat Dukung Pembangunan Gedung Sekolah

Masyarakat Dukung Pembangunan Gedung Sekolah

KEDABURAPAT (riaumandiri.co)- Kepala Desa Kedaburapat Kecamatan Rangsang Pesisir Sutrisno menyebutkan masyarakat sangat mendukung pembangunan gedung sekolah SD baru di desa tersebut.

 Hal ini dibuktikan dengan menyerahkan lahan kebun kopi seluas 4 jalur atau kurang dari 2 hektare itu untuk lokasi pembangunan sekolah.

Kenapa masyarakat desa mau menghibahkan lahan perkebunannya untuk dijadikan lokasi sekolah, karena sekolah yang ada saat ini cukup dari sebagian besar masyarakat yang bersekolah di SD Kedaburapat itu.

Jarak sekolah yang ada saat ini terhadap rumah penduduk ada yang harus menempuh perjalanan hingga 4 kilometer baru sampai ke sekolah.

 Kasihan anak-anak apalagi harus berjalan kaki sejauh itu. untuk memberikan kemudahan bagi anak didik, masyarakatpun dengan senang hati menghibahkan tanah perkebunan kopinya untuk dijadikan lokasi gedung sekolah,"ungkap Sutrisno Kepala Desa Kedaburapat kepada Haluan Riau Selasa kemarin.

Menurutnya, salah satu syarat untuk mendapatkan bangunan pemerintah pusat yakni dengan memiliki lahan hibah. Kita saat ini tengah memproses penerbitan pengurusan surat tanah hibah untuk sekolah tersebut, sebagai modal dasar permohonan pembangunan gedung sekolah SD baru di Desa Kedaburapat.

Mudah-mudahan dalam beberapa bulan kedepan, surat tersebut sudah rampung, sehingga langsung bisa dilampirkan pada surat permohonan yang akan diberikan kepada dinas terkait di kabupaten,”kata Sutrisno.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti M Arfif MN, menanggapi permintaan masyarakat Desa Kedaburapat itu mengatakan, permintaan tersebut agar disampaikan melalui surat resmi.

 Dengan itu pihaknya akan bisa mempelajari dan memasukkan dalam program kerja tahun berikutnya. Tentunya sebelum itu diwujudkan, tim terlebih dahulu melakukan penelitian sejauh mana urgensi pendirian gedung sekolah dimaksud.

 Jika memang harus dibangun sekolah baru, maka selanjutnya akan direncanakan melalui APBD APBD 2017 mendatang.

Hal itu akan diusulkan dulu masuk program kerja yang akan diusulkan pada tahun 2016 ini. Dan jika memungkinkan pendanaannya, bisa dilakukan di tahun 2017 mendatang.

 “Kita minta masyarakat agar bersabar dan jika memang kehadiran gedung sekolah itu dibutuhkan, maka tidak ada pihak yang akan menghalanginya,”sebut Arif.(jos)