Antisipasi Kebakaran lahan dan Hutan

16 Perusahaan Tanda Tangani MoU

16 Perusahaan Tanda Tangani MoU

BANGKINANG (riaumandiri.co)-Polres Kampar dengan 16 perusahaan bidang perkebunan dan kehutanan yang beroperasi di wilayah Kampar melakukan  penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dalam rangka antisipasi kebakaran lahan dan hutan (karlahut), pembuatan canal blocking dan embung, Jumat (26/2).

Kegiatan penandatangan MOU ini dilaksanakan di gedung Serbaguna Polres Kampar yang dihadiri Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SiK dan pejabat utama, Kapolsek jajaran, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Nurbit Sip. MH beserta kepala SKPD terkait, Kasdim 0313/KPR Mayor Inf Gunawan, perwakilan perusahaan bidang perkebunan dan kehutanan serta perwakilan Formas Goro Melawan Karlahut wilayah Kampar.

16 perusahaan bidang perkebunan dan kehutanan yang yang menandatangani MoU adalah PT. Johan Sentosa wilayah Bangkinang, PT. Bumi Sawit Perkasa wilayah Tapung Hulu, PT. Ciliandra Perkasa wilayah Salo, PT. KTBM wilayah  XIII Koto Kampar, PT.

Subur Arum Makmur wilayah Tapung Hulu, PT. Inti Indosawit Subur wilayah Kampar Kiri, PT. Tunggal Yunus ESTME wilayah Tapung. PT. Perkebunan Nusantara wilayah Tapung Hulu dan Perhentian Raja, PT. RGMS wilayah Siak Hulu, PT. Sekar Bumi Alam. Lestari wilayah Tapung Hilir, PT. Sewangi Sejati Luhur wilayah Tapung Hulu, PT. Tasma Puja wilayah Tambang, PT. Nusantara Sentosa Raya wilayah Kampar Kiri Hilir,  PT. Nusa Wana Raya wilayah Kampar Kiri. Hilir, PT. Perawang Sukses Perkasa Industri wilayah Kampar Kiri dan PT. WBL wilayah Kampar.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SiK dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih serta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi serta peduli dalam upaya mengantisipasi masalah karlahut serta pembuatan canal blocking dan embung untuk mendukung kegiatan dimaksud.

Diharapkan dengan adanya kesepakatan bersama ini akan semakin mempermudah upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kampar.

Disampaikan Kapolres bahwa saat ini di wilayah Riau khususnya telah memasuki akhir musim penghujan dan di beberapa wilayah telah mulai muncul titik api.

"Untuk itu diperlukan kerja keras kita semua termasuk menggiatkan sosialisasi untuk pencegahan pembakaran lahan dan hutan agar musibah kabut asap tidak terjadi lagi dinegeri kita ini," tukasnya.

Kapolres Kampar juga menghimbau kepada anggota Forum Masyarakat Gotong Royong Melawan Karlahut yang telah terbentuk di beberapa wilayah desa dan kecamatan, diharapkan untuk terus aktif berperan terutama di lingkungannya masing masing dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanganan karlahut sedini mungkin.***