Event Pacu Jalur Kuansing Resmi Dibuka, 194 Peserta Bakal Bertarung

Event Pacu Jalur Kuansing Resmi Dibuka, 194 Peserta Bakal Bertarung

Riaumandiri.co - Event pacu jalur tradisional yang berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) resmi dibuka oleh Sekdaprov Riau SF Hariyanto. Event ini telah menjadi Kharisma Event Nusantara (KEN) yang ditetapkan oleh Kemenparekraf RI, Rabu (23/8).

“Event pacu jalur memiliki fungsi yang edukatif, ideologis, solidaritas sosial dan kekeluargaan. Nilai-nilai inilah yang dijaga dan dibangun secara pokok dengan menanamkan kearifan lokal sejak dini, yang akan diteruskan kepada generasi muda sebagai bagian warisan budaya tak benda asli Indonesia,” kata SF Hardiyanto.

Dikatakan Sekda kepada ribuan masyarakat Kuansing dan wisatawan yang memadati lapangan Limuno, pacu jalur menjadikan daya tarik dan magnet tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupten Kuansing. Pacu Jalur tradisional telah turun menurun dilestarikan dan masih tetap dilestarikan. 


“Dengan adanya iven Pacu Jalur, menjadi momen yang tepat untuk mengangkat perekonomian masyarakat Kuantan Singingi. Kita liat juga tingkat kunjungan wisatawan di Kuansing semakin meningkat dari tahun ke tahun itu perlu kita tingkatkan dengan adanya potensi-potensi yang ada di masyarakat, terutama adanya UMKM, dan tempat hunian para wisatawan yang hadir pada iven pacu jalur,” tambah SF Hariyanto. 

Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Riau juga menyerahkan bantuan kepada panitia Pacu Jalur, berupa bantuan biaya Pacu Akur sebesar Rp250 Juta. Sekdaprov pun berjanji akan menambah hadiah Pacu Jalur kepada peserta Jalur sebesar Rp1 juta Rupiah.

“Tadi saya dibisikkan oleh Bupati Kuansing untuk menambah hadiah Pacu Jalur, Insha Allah akak kita usahakan menambah bantuan Rp1 juta,” kata Sekdaprov.

Usai acara pembukaan pacu jalur di lapangan Limuno Kuansing, dilanjutkan dengan perlombaan pacu jalur yang dilaksanakan di Sungai Kuantan di Tepian Narosa Kuansing.

Sebanyak 194 jalur dari dua Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Indragiri Hulu, 23 Agustus hingga 27 Agustus. Ribuan masyarakat sudah menunggu di sepanjang sungai tepian Narosa, dimana panitia telah menyiapkan tenda dan tribun penonton yang berada di sepanjang jalur Pacu Jalur.