SIAK HULU (HR)-Hari pertama pelaksanaan puasa Ramadan 1436 H, Bupati Kampar, H Jefry Noer, blusukan ke desa percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi, yaitu ke Desa Baru,  Kecamatan Siak Hulu.

Kunjungan tersebut dilaksanakan Jefry Noer guna melihat langsung perkembangan RTMPE yang dibuat di Desa Baru, yakni sebanyak 20 unit RTMPE sebagai contoh bagi desa lainnya. Selain Desa Baru, sebagai desa percontohan RTMPE, juga termasuk Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu, yang dibangun RTMPE sebanyak 20 unit dan Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, juga sebanyak 20 unit.

Pada sosialisasi di Desa Baru, Jefry Noer, menyampaikan apa sebenarnya RTMPE, apa tujuan dan apa pula manfaatnya. Dalam pertemuan dengan masyarakat di Desa Baru tersebut, Jefry menjelaskan, di lahan kurang 1.000 meter, tersedia kandang sapi seluas 6x6 meter diisi dengan sapi sebanyak enam ekor. Apabila diperlihara selama 3 tahun akan menghasilkan anak 18 ekor dengan harga jual Rp8 juta/ekor, maka total hasil yang diharapkan Rp144 juta.

Selain itu, untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat di RTMPE sudah bisa menghasilkan di atas Rp10 juta. Karena dalam pemeliharaan sapi, masyarakat bisa mendapatkan hasil lain, yaitu urin sapi dan kotoran sisanya dari 6 ekor sapi urin akan menghasilkan lebih kurang 1.000 liter/bulan.

"Urin tersebut selama 8 hari kita urai untuk membuang racun dan bakterinya, urin tersebut kita masukan dalam drum campur dengan kunyit, jahe, temu lawak, serta mulase yang telah kita tanam di RTMPE," terang Jefry.

"Selama satu bulan kita anggap menghasilkan urin 500 liter saja dengan harga jual 1 liter Rp15 ribu sudah menghasilkan Rp7,5 juta. Disamping itu, dibuat biogas kotoran sapi yang enam ekor juga akan menghasilkan 1 sampai 1,5 ton/bulan. Anggap saja 1 ton/bulan dengan harga jual Rp 1000 sudah menghasilkan Rp1 juta," terangnya.

Selain itu, pupuk cair dalam sebulan akan menghasilkan 150 liter, dikali dengan harga Rp10 ribu juga sudah menghasilkan Rp1,5 juta. Disampaing itu, juga terdapat ayam petelor sebanyak 100 ekor, dalam satu hari ayam tersebut bisa menghasilkan 60/70 butir telor, anggap saja 50 butir/hari dengan harga jual minimal Rp2.000, maka satu bulan sudah menghasilkan pendapatan Rp3 juta.

"Dengan demikian, penghasilan Rp10 juta/bulan tidak akan kemana dan tidak akan habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," terang Jefry.

Usai sosialisasi, Jefry Noer dan rombongan langsung meninjau beberapa titik yang akan djadikan RTMPE Desa Baru Siak Hulu. Dalam peninjauan tersebut, Jefry langsung minta kepada Kades untuk segera mambangunya sesuai dengan petunjuk yang sudah diarahkannya.(adv/humas)