Masyarakar Balam Merah

Pertanyakan Program CD dan Tanaman Kehidupan

Pertanyakan Program CD dan Tanaman Kehidupan

BUNUT (riaumandiri.co)-Hingga kini, masyarakat Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut tak pernah kecipratan program Commonity Development (CD) dari perusahaan Hutan Tanaman Industri milik PT Arara Abadi.

Bahkan, lebih parah lagi, areal HTI milik perusahaan ini yang tersebar di Desa Balam Merah ini mencapai seribu hektare lebih, namun masyarakat setempat tak pernah mencicipi yang namanya tanaman kehidupan. Tanaman kehidupan ini adalah bagian dari kewajiban perusahaan terhadap wilayah operasionalnya.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Desa Balam Merah, Kadir didampingi oleh tokoh masyarakat setempat, Zakaria, di Balam Merah, Rabu (3/2). Dijelaskan Kades Kadir, perusahaan HTI ini hadir di desanya hanya sekedar mengeruk keuntungan tanpa menunjukkan wujud kepedulian terhadap masyarakat.

"Areal HTI milik PT Arara Abadi ini yang berdampingan dengan desa Balam Merah seluas 1.196 hektare.

 Seharusnya, Arara Abadi melaksanakan kewajibannya memberikan tanaman kehidupan untuk masyarakat Balam Merah. Tapi, hingga kini berpuluh-puluh tahun? perusahaan ini melakukan produksi, namun kewajibannya tak pernah disalurkan," tegas Kades Kadir.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Balam Merah, Zakaria. Ditegaskan Zakaria, perusahaan PT Arara Abadi sama sekali tidak ada wujud kepeduliannya terhadap masyarakat. Jangankan memberikan tanaman kehidupan, sekedar menelorkan program CD saja, perusahaan enggan.

"Lahan Arara Abadi ini persis berdampingan dengan desa kami, tapi sudah berlangsung puluhan tahun masyarakat tak pernah mencicipi program CD. Ini pantas kita pertanyakan, kami meminta Arara Abadi memberikan tanaman kehidupan dan program CD untuk masyarakat Balam Merah," tegasnya.

Humas PT Arara Abadi, Musherizal Yatim, saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara persis terkait tanaman kehidupan untuk masyarakat Balam Merah tersebut. Namun, ia berjanji akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan manajemen Arara Abadi distrik Sorek.

"Seingat saya sudah ada tanaman kehidupan untuk masyarakat Arara Abadi. Tapi, pastinya nanti kami akan koordinasikan dengan manajemen yang di Sorek dulu ya," sahutnya di ujung telpon, Rabu (3/2).(zol)