Buka Kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Wako: Narkoba Musuh Besar Bangsa

Wako: Narkoba Musuh Besar Bangsa

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus, MT, menyerukan bahwa generasi muda sejatinya adalah generasi yang diharapkan mampu meneruskan cita-cita perjuangan bangsa untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan. Bukan sebaliknya kaum muda justru menjadi sumber masalah terbesar di negara, karena terjerumus kedalam bahaya narkoba yang menghancurkan.

"Generasi muda adalah kelompok usia yang berada dalam peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan ciri kepribadian, yaitu secara emosional labil, pengendalian diri yang lemah, dan sensitif terhadap perasaan yang kurang menyenangkan.

 Karena itu, kaum muda biasanya mempunyai kecenderungan untuk lari dari kenyataan, ini yang harus diwaspadai jangan sampai terjadi, ananda semua terjerumus ke dalam bahaya narkoba" seru Firdaus, saat membuka sosialisasi bahaya narkoba pada siswa sekolah se-Kota Pekanbaru.

Kegiatan itu diselenggarakan bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Provinsi Riau, berlangsung Kamis (28/1), di gelanggang remaja, Jalan Jenderal Sudirman.
 
Dihadiri ratusan pelajar tingkatan SMA dan SMK, didampingi para guru yang mengikuti. Menurut walikota kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia, dibuka langsung oleh kepala daerahnya masing- masing.

Firdaus menegaskan, fenomena persoalan narkoba sangat membahayakan bahkan menjadi musuh bangsa nomor satu yang seharusnya juga menjadi musuh bagi pelajar. Untuk itu sangat ditekankan kepada pelajar agar jangan mendekatkan diri kepada narkoba, sebelum bahayanya merebak menghancurkan generasi bangsa.

"Kaum muda memiliki faktor risiko untuk jatuh pada penyalahgunaan narkoba, salah satu penyebab adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang orangtua dan keluarga. keterampilan hidup adalah bekal yang seharusnya dimiliki seorang remaja yang bertumbuh menjadi seorang pemuda.

 Meliputi kemampuan dalam mengatasi emosi, mengatasi stres, menghadapi tekanan teman sebaya, meningkatkan harga diri dan resolusi konflik. Dengan memiliki keterampilan hidup diharapkan kaum muda faktor protektif sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkoba," kata walikota.

Selain sosialisasi tentang bahaya narkoba, pada kesempatan itu para siswa juga diberikan pengetahuan tentang hukum dan Hak Azazi Manusia. Diharapkan para pelajar bisa memahami hukum dan aturan, sehingga dapat diapliksikan dalam kehidupan sehari-hari.  Dengan begitu agar bisa menjaga keselamatan diri, karena pelajar akan menjadi calon pemimpin bangsa.(adv/humas)