JAKARTA (HR)-Demi menjalin hubungan antar negara di dunia pendidikan. Duta Besar Australia HE Mr Paul Grigson mengunjungi Universitas Tarumanagara (Untar) disambut Rektor Untar Profesor Roesdiman Soegiarso di kampus Untar.

Dalam kunjungannya, sejatinya sebagai salah satu upaya Dubes Australia untuk menjalin hubungan lebih dekat dan berdialog dengan perguruan tinggi besar di Indonesia. Di antaranya itu adalah kampus Untar.

Rektor Untar Profesor Roesdiman Soegiarso mengatakan, dalam kunjungan Dubes Australia menjadi suatu hal yang mem banggakan. Sebab, tidak semua perguruan tinggi besar di Indonesia dapat kesempatan seperti ini.

"Melalui kunjungan ini dapat membuka kesempatan yang lebih luas, untuk kerja sama di bidang pendidikan antara Untar dan pemerintah Australia," ujar Rektor Untar Profesor Roesdiman Soegiarso.

Ia menjelaskan, saat ini kampus Untar sedang melakukan langkah strategis untuk berkolaborasi secara Internasional. Dengan berkolaborasi itu, diharapkan mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersaing di kancah Internasional.

"Sebelumnya Untar sudah melakukan kerja sama dengan pihak Internasional, baik itu perguruan tinggi maupun lembaga terkemuka di luar negeri," sebutnya.

Beasiswa
Di tempat sama, Dubes Australia HE Mr Paul Grigson mengungkapkan, Australia membuka kesempatan untuk melakukan kerja sama pendidikan di antaranya beasiswa pendidikan, pertukaran pelajar  dan kolaborasi riset antara perguruan tinggi.

"Australia memiliki banyak perguruan tinggi kelas dunia," Ujarnya yang mengaku kunjungan ke Untar merupakan kunjungan ke perguruan tinggi pertama tahun 2016 ini.

Seperti diketahui, selain berkesempatan bertemu dengan pimpinan kampus Untar, Dubes Australia juga melakukan dialog dengan dosen dan mahasiswa Untar. Bukan hanya berdialog, Dubes Australia HE Mr Paul Grigson juga mengunjungi berbagai fasilitas penunjang pendidikan di Untar.

Saat kunjungan itu, Dubes Australia HE. Mr. Paul Grigson juga melakukan talk show di Voms Radio. Di mana, radio tersebut adalah radio kampus Untar yang dikelola secara langsung oleh para mahasiswa.(rls)