Jakarta(riaumandiri.co)- Tim Piala Fed Indonesia menargetkan promosi ke Grup I Zona Asia Oseania. Meski target tersebut tak akan mudah untuk dicapai, tim Indonesia optimistis.

"Target kami lolos, naik ke Grup I Asia Oseania. Insya Allah, kami bisa," ujar pelatih tim Indonesia, Sri Utaminingsih, Selasa (22/3).

Untuk promosi ke Grup I, regu tenis putri Indonesia harus menjuarai Piala Fed Grup II Zona Asia Oseania yang akan dilangsungkan di True Arena Hua Hin, Thailand, 11-16 April 2016. Di ajang ini, Indonesia akan bersaing dengan 12 negara lainnya (Bahrain, Iran, Hong Kong, Kyrgyzstan, Malaysia, Pacific Oceania, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Tajikistan, Turkmenistan) dan memperebutkan satu tiket promosi.

Tim Indonesia yang berangkat ke Thailand diperkuat oleh Beatrice Gumulya (WTA 700), Lavinia Tananta (1106), Deria Nur Haliza (1211), Vita Taher (1211), dan Jessy Rompies (1288).

Ke-13 tim peserta akan dibagi ke dalam empat Pool. Pool A, B, dan C masing-masing berisi tiga tim sedangkan Pool D berisi empat tim. Di semifinal, juara Pool A akan bertemu dengan juara Pool B, sedangkan juara Pool C behadapan dengan peringkat terbaik Pool D.

"Pembagian pool akan berlangsung 11 April bersamaan dengan captain-meeting," ungkap Sri Utaminingsih.
Berdasarkan peringkat Piala Fed, Indonesia yang menempati posisi ke-60 akan menjadi salah satu unggulan bersama Filipina (48), Turkmenistan (57) dan Hong Kong (61). Adapun format pertandingan Piala Fed Grup II adalah dua tunggal dan satu ganda.

"Filipina dan Hong Kong akan jadi lawan yang berat," kata Sri Utaminingsih.

Tahun lalu, langkah Indonesia terjegal di tangan Filipina pada babak semifinal Grup II Asia Oseania di Hyderabad, India. Saat itu, India berhasil mengantongi tiket promosi setelah mengandaskan Filipina.

Sebelum menuju Thailand, anggota tim Piala Fed Indonesia akan mengikuti sebuah turnamen ITF Women's Circuit di Changwon, Korea Selatan, pada awal April.

"Dari Korsel, kami langsung menuju arena Piala Fed di Hua Hin, Thailand," kata Sri Utaminingsih.(dtc/esi)