Petani Karet di Kuansing

Terus Dibayangi Musim Hujan

Terus Dibayangi Musim Hujan

TELUK KUANTAN (HR)-Sebagian besar masyarakat yang menggantungkan hidupnya menjadi petani karet di Kuansing terus dibayang-bayangi musim hujan dan terancam tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa terutama menyadap karet.

Pantauan beberapa Minggu terakhir intensitas hujan cukup tinggi di Kuansing. Bahkan hujan tidak hanya terjadi pada malam hari, namun juga terjadi pada pagi, siang dan sore hari. Hujan yang melanda Kuansing  beberapa hari terakhir terjadi sejak siang dan sampai sore. Diperkirakan hujan merata melanda wilayah kabupaten Kuansing.

Aktivitas tidak hanya mengganggu petani karet, tapi juga mengganggu aktivitas warga yang yang tengah melakukan rutinitas diluar rumah. Bahkan sejak dua tahun terakhir harga karet anjlok dan mempengaruhi perekonomian masyarakat.

"Kini hidup masyarakat kita serba sulit, selain dihantui musim hujan harga karet sekarang ada yang membeli Rp4.500 per kilogram," ujar salah seorang warga di Kenegerian Kari.(rob)