Bupati Tinjau Kerusakan Jalan Utama

Rekanan Dinilai Kerja Asal Jadi

Rekanan Dinilai Kerja Asal Jadi

BAGANSIAPIAPI (HR)-Pemerintah Daerah Rokan Hilir mengakui selama ini banyak ditemukan proyek fisik yang dikerjakan rekanan asal jadi. Karena itu, Pemda akan mengevaluasi dan mengundang rekanan dan konsultan untuk lebih bisa bekerjasama lebih bak lagi.

Hal ini dikatakan Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, Senin (28/12). Dikatakannya, Pemkab melakukan kerjasama dan sosialisasi, serta mencari petunjuk, bagaimana pembangunan bisa dikemas dengan lebih bagus ke depannya. Pasalnya, Pembangunan yang selama ini dilakukan oleh rekanan terkesan asal jadi dengan mengurangi kualitas kerjanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Rohil, H Suyatno, meninjau kerusakan jalan di Jalan Utama, Pelabuhan Nelayan, Bagansiapiapi. Ia melihat langsung apa penyebab kerusakan ini. "Jalan ini sering terendam air apabila hujan turun. Parahnya lagi, jalan ini juga sulit dilalui oleh kendaraan, karena kerusakannya sangat parah," katanya.

Dilanjutkan Bupati, terendamnya jalan itu selain dikarenakan datarannya rendah, juga disebabkan tertutupnya tali air yang mengakibatkan air tidak mengalir ke sungai. "Kita akan menurunkan konsultan untuk membuat perencanaannya, agar tali air di Pelabuhan Nelayan ini terbuka. Selain itu, nantinya kita juga akan membangun embung di dua lokasi, di Kelurahan Bagan Timur untuk melihat debit air," ujarnya.

Dua embung yang akan dibangun di Kelurahan Bagan Timur itu, yakni di Jalan Selamat Ujung dan di Jalan Siak. Kedua embung itu nantinya dibangun dengan kedalaman 5 meter. "Embung ini sangat perlu dibangun untuk menampung air, sekaligus sebagai daerah resapan, mengurangi dan menampung volume air untuk mencegah terjadinya banjir pada saat musim hujan, serta berfungsi untuk menampung air hujan sebagai antisipasi kekeringan saat musim kemarau," kata Suyatno.

Dirinya juga berharap kepada para kontraktor dan konsultan, agar ke depannya dalam melakukan suatu pembangunan tidak mengurangi kualitas kerjanya. "Silahkan mencari rezeki, namun jangan sampai rezeki itu didapat dengan mengurangi bobot atau kualitas kerja, karena dampaknya akan buruk bagi pembangunan di Negeri Seribu Kubah ini," pungkasnya.

Pada peninjauan itu, Bupati Suyatno turut didampingi Plt Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, Asisten III Bidang Kesra, H Ali Asfar, Plt Kadis Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Rohil, H Ferry Hendra Parya, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Suwandi, Camat Bangko, H Julainda, Sekcam Bangko, Rijalul Fikri, Lurah Bagan Barat, Andika Pratama dan sejumlah pejabat penting Pemkab Rohil lainnya.(adv/humas)