RIAUMANDIRI.CO- Bulan suci Ramadhan identik dengan hadirnya Pasar Ramadhan yang menjual berbagai takjil serta keperluan untuk berbuka. Kehadiran Pasar Ramadhan ini pulalah yang sering menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan yang digunakan para pedagang untuk menjajakan dagangannya.

Di Kota Bangkinang ibukota Kabupaten Kampar, Pasar Ramadhan ini dipusatkan di seputaran Jalan Dt Tabano mulai dari depan Plaza Bangkinang hingga perempatan lampu merah Jalan Tabano dan Jalan Agus Salim.

Untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan yang ingin berbelanja keperluan berbuka ataupun yang ingin melintasi jalan tersebut Dinas Perhubungan Kampar mengambil beberapa langkah.

Kepala Dinas Perhubungan Kampar Amin Fiida melalui Kabid Lalu Lintas Edi Yusri menyampaikan, untuk mengurai kemacetan yang ditimbulkan Pasar Ramadhan ini Dishub menurunkan sejumlah personel di titik tertentu.

"Untuk mengatasi kemacetan ini kita mensiagakan Personel di depan Plaza Bangkinang pertigaan Jl.Dt Tabano dan Jl.Sisingamangaraja dan juga di lampu merah Jl Tabano dan Jl.Agus Salim," sebut Edi, Selasa (28/3).

Lanjut Edi, agar tidak terjadi kemacetan dikarenakan banyaknya kendaraan yang melintas , mulai dari Pasar Ramadhan dibuka pukul 17.00 WIB sore, sepanjang pasar Ramadhan tidak boleh dilewati kendaran roda empat terkecuali roda dua.

"Makanya mulai pukul 17.00 WIB setiap sore dengan dibantu kepolisian dari Polres Kampar dan juga Satpol PP kita tidak membolehkan kendaraan roda empat untuk melintas di sepanjang Pasar Ramadhan, hal ini untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berbelanja keperluan berbuka," ujar Edi lagi.

Selain itu untuk mengurai kemacetan Dushub Kampar juga mensiagakan personelnya  du beberapa titik seperti, simpang tiga Tapak Lapan Jl Agus Salim, perempatan Jl Agus Salim - Jl DI Panjaitan dan pertigaan Jl Sisingamangaraja - Jl Teuku Umur Bangkinang Kota, Pasar Kuok dan Pasar Airtiris.

Kepada masyarakat pengguna jalan Edi menghimbau agar bisa mentaati aturan, khusus Roda empat kalau memang tidak boleh masuk ke jalan tersebut ikuti arahan dari Personel kita dilapangan. Ini semua untuk keamanan dan kenyamanan kita semua," pungkas Edi.