Pekanbaru (HR)-Sekitar lebih dari seribuan masyarakat Provinsi Riau memadati Tabligh Akbar yang disampaikan Ustadz Yafiq Riza Basamalah di Mesjid Agung An-Nur Pekanbaru dalam kegiatan yang digelar oleh Pengurus Mesjid dan Polresta Pekanbaru, Sabtu kemarin.

Ustadz Syafiq dalam tausiahnya menyampaikan beberapa hal terkait kewajiban rakyat terhadap negerinya yaitu dengan menaati pemimpinnya.

Karena menaati pemimpin ini, menurut beliau merupakan syariat agama Islam yang difirmankan Allah dalam Al Qur'an dan disampaikan oleh Rasulullah salallahu 'alaihi wasallam.

"Ketaatan kepada pemimpin atau pemerintah adalah syariat Islam. Namun ketaatan terhadap pemimpin hanya pada hal-hal yang tidak melanggar perintah Allah." Papar ustadz Syafiq.

Beliau juga mengingatkan agar kita selalu mendoakan kebaikan kepada para pemimpin kita.

"Doakan selalu kebaikan kepada pemimpin kita, terutama dalam waktu-waktu yang mustajab, karena baiknya pemimpin adalah kebaikan untuk rakyat dan negeri yang dipimpinnya." Ujarnya.

Ustadz Syafiq juga menyampaikan perlunya untuk meninggalkan maksiat agar bangsa Indonesia dan Riau khususnya terhindar dari masalah. Dia menyebut masalah kebakaran lahan yang menimbulkan asap beberapa waktu lalu bukanlah kesalahan pihak tertentu.

Doakan
"Itu adalah salahnya kita yang melakukan dosa agar manusia tahu itu sanksi dari Allah. Kerusakan yang terjadi di lautan dan daratan itu semua gara-gara perbuatan manusia," ujarnya.

Kemudian hilangnya bencana tersebut, bukanlah karena pemadam kebakaran yang bahkan juga datang dari Malaysia dan Singapura. Akan tetapi kebakaran itu padam adalah dari Allah yang menurunkan hujan.

"Itulah terjadi karena memang Tauhid kita sudah benar-benar parah," imbuhnya.

Oleh karena itu, disampaikannya untuk menghindari perbuatan dosa harus dimulai dari diri sendiri. Perubahan harus dimulai tanpa menunggu orang lain ataupun pemimpin yang mengarahkannya.

"Kalau sholat hanya di rumah, hanya 1 pahala. Mulai ke Mesjid, setiap langkah berpahala. Yang berdagang buat tulisan sedang menghadap Allah, jangan takut rugi. Padahal mesjid sudah dibangun besar-besar," urainya.

Pada tabligh akbar ini setelah mendengarkan Ustadz, jemaah diberikan kesempatan untuk bertanya jawab. Terjadi tanya jawab mulai dari masalah personal, daerah, nasional, hingga internasional.

Masyarakat yang hadir bukan hanya dari Pekanbaru, namun juga dari kabupaten kota lainnya terlihat dari mbil yang banyak terjejer di parkiran. Masyarakat mengetahui kegiatan tersebut dari sosialisasi radio, media sosial, dan antar pengajian.

Kegiatan Bermanfaat

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghimbau masyarakat untuk mengisi liburan panjang akhir tahun ini dengan beragam kegiatan yang bermanfaat.

Himbauan ini disampaikan beliau usai mengikuti Tabligh Akbar di Masjid Raya An Nur, Pekanbaru, Sabtu (26/12).

"Manfaatkan liburan dengan kegiatan yang bermanfaat. Kalau bisa menghadiri pengajian seperti ini, alhamdulillah. Yang mau mengunjungi sanak keluarga juga bagus," ujar Plt Gubri.

Namun, beliau juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan selama liburan. Terutama yang sedang berada di perjalanan, karena musim liburan seperti ini kondisi lalu lintas di beberapa jalan lintas dari dan ke Provinsi Riau mengalami peningkatan volume kendaraan.

"Hati-hati di jalan, karena di beberapa ruas jalan lintas seputar Provinsi Riau sekarang sedang ramai." pesan Plt Gubri.

Diberitakan sebelumnya, Plt Gubri dalam suasana santainya menyempatkan untuk hadir mengikuti Tabligh Akbar yang ditaja oleh Polresta Pekanbaru.(ant/rls/yuk)