RENGAT (HR)-Penjabat Bupati Indragiri Hulu Kasiarudin, membuka  Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Bidan di lingkungan Pemkab Inhu tahun 2015 yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah. Dalam kesempatan itu, Kasiarudin menyampaikan, bidan dituntut lebih profesional mampu menjadi pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti serta mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BKD Inhu Wardiati, Kepala Dinas Kesehatan Inhu Suhardi serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhu. Sementara hadir sebagai narasumber perwakilan Kementrian Kesehatan RI Djuariah Chanafie dan Adeline Lebuan.

Dalam laporannya, Kepala BKD Inhu Wardiati menjelaska pelaksanaan pelatihan ini diikuti sebanyak 40 para tenaga bidan yang ada dilingkungan Pemkab Inhu. Sesuai dengan tema, “Peran bidan komunitas dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Inhu tahun 2015”, diharapkan ke depan peningkatan pemahaman secara edukatif, khususnya bagi para bidan dalam memberikan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak nantinya dapat tercapai.

Sementara itu, Pj Bupati Inhu Kasiarudin, menjelaskan sebagai salah satu profesi tertua di dunia, selain berorientasi dalam memberikan pertolongan dan pendampingan bagi para ibu dalam proses melahirkan, saat ini bidan dituntut lebih profesional.
 
"Berangkat dari peran yang sangat penting dari profesi sebagai bidan tersebut, maka penyelenggaraan pelatihan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Inhu demi mewujudkan kemantapan serta keprofesionalan para bidan," paparnya.

Kasiarudin mengharapkan, khusus bagi para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini secara serius sehingga ilmu yang diperoleh peserta nantinya dapat berguna bagi masyarakat.(adv/hms)