JAKARTA (HR)-Pemerintah masih menunggu keputusan DPR terkait calon yang dipilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun pemerintah juga telah menyiapkan langkah antisipasi, jika ternyata DPR hanya memilih pimpinan lembaga antirasuah kurang dari lima orang.

Pemerintah
Sejauh ini, Komisi III DPR RI yang menggelar tes kepatutan terhadap pimpinan KPK, baru mengatakan akan mengumumkan hasilnya pada hari ini (Kamis, 17/12).

"Tentunya pemerintah, Presiden dan Wapres, akan mengantisipasi terhadap pilihan-pilihan tersebut," ungkap Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/12) malam.

Pramono tidak menyebut secara rinci antisipasi yang disiapkan pemerintah terkait pemilihan pimpinan KPK. Ia hanya menjamin bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak mengintervensi proses pemilihan yang dilakukan DPR.

Ditambahkannya, pemerintah mempercayakan sepenuhnya proses pemilihan pimpinan KPK kepada DPR. Sebab, seluruh nama calon pimpinan KPK diyakini adalah calon terbaik yang telah melalui tahap penjaringan panitia seleksi. "Semua nama itu tentunya kredibel dan sudah menjalani proses yang cukup terbuka. Silakan dipilih teman-teman di dewan," ucapnya.

Nilainya Bagus
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman, mengatakan, kesepuluh calon pimpinan KPK memiliki kemampuan yang sesuai untuk menjabat sebagai pimpinan KPK. Dia bahkan menilai semua kandidat memiliki komitmen tinggi soal pemberantasan korupsi.
"Semua calon ini nilainya sama-sama 90," ujarnya.

Menurut Benny, pada umumnya calon pimpinan KPK memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai KPK.
Selain itu, para kandidat juga memahami dengan spesifik sebab-sebab yang menjadi tantangan KPK saat ini.

Salah satu hal yang lebih diprioritaskan para calon pimpinan KPK adalah mengefektifkan kembali salah satu fungsi KPK, yakni pencegahan. Meski demikian, pemilihan oleh Komisi III tidak bergantung pada bidang-bidang tertentu saja.

Saat ini, masing-masing anggota Komisi III akan mempresentasikan hasil fit and proper test ke masing-masing internal fraksi. Rencananya, keputusan soal nama-nama pimpinan KPK untuk periode 2015-2019 akan diumumkan hari ini (Kamis, 17/12), setelah Komisi III menggelar rapat pleno internal secara terbuka. (kom)