TAMBANG (HR)-Pemerintah Kabupaten Kampar terbukti mampu meningkatkan ekonomi keluarga  melalui program pelatihan jahit menjahit bagi ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri putus sekolah.

Program yang digagas oleh Bupati Kampar H Jefry Noer tersebut berhasil memberikan peningkatan penghasilan rumah tangga bagi ibu-ibu di desa khususnya yang berada di 5 desa Kecamatan Tambang. Lima  desa ini yakni Desa  Aur Sati, Pulau Permai, Padang Lawas, Kemang Indah, dan Desa Terantang.

Dalam kunjungan Bupati Kampar H Jefry Noer ke kelompok menjahit di Desa Aur Sati, Selasa (24/11), kelompok jahit menjahit ibu-ibu Desa Aur Sati tersebut berjumlah 20 orang dan baru satu bulan lebih berjalan sudah menghasilkan Rp10.500.000 perbulan.

"Sebenarnya bisa kami tingkatkan lagi, tapi karena sering mati lampu jadi kami tak bisa kerja pak," ujar salah seorang ibu yang sedang menjahit kepada Bupati Kampar.

Jefry Noer saat memberikan motivasi mengatakan agar ibu-ibu fokus saja pada pekerjaan dan tingkatkan mutu dan kualitas jahitannya. Selain itu juga tingkatkan hasil jahitannya sebanyak mungkin, semakin banyak hasil jahitan semakin meningkat pendapatan ibu-ibu.

Bupati Kampar juga melihat semangat ibu-ibu cukup tinggi karena belum sampai 2 bulan hasilnya sudah mencapai Rp10,5 juta per kelompok dan menyarankan untuk lebih ditingkatkan lagi.

Tentang keluhan ibu-ibu terhadap listrik yang sering mati yang merupakan kendala dalam meningkatkan hasil jahitan Bupati Kampar menjelaskan secepatnya akan dibelikan genset. "Segera akan kita belikan genset, karena jika mati lampu terus otomatis ibu-ibu ini tidak akan bisa bekerja dan berpengaruh pada pendapatan mereka," ucap Jefry Noer.(adv/humas)