INDONESIA KARATE FESTIVAL 2015

Tiga Karateka PPLP Riau Masuk Final

Tiga Karateka PPLP Riau Masuk Final

PEKANBARU (HR)-Tiga karateka Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Dispora Riau, Salsabilah, Dios Aristo dan Julmis Akbar melaju ke final setelah mengalahkan lawan-lawannya di Indonesia Karate Festival, Selasa (10/11) di Jakarta.

Salsabilah yang turun di kelas 55 kg putri mencatat tiga kemenangan telak dan melaju ke final menghadapi karateka asal Malaysia, Vikineswari Arumugan. Di babak penyisihan peraih medali perunggu di Popnas 2015 itu mengalahkan Amura Jabar dnegan skor 9-1, Malaysia B dengan skor 8-0 dan Lemkari DKI Jakarta dengan skor 7-0.

Sementara, Dios Aristo melaju ke final juga dengan mencatat tiga kemenangan dan berhadapan dengan karateka Forki DKI Jakarta, Krismantoro di final. Di babak penyisihan Dios mengalahkan Kalsel dengan 5-2, Forki Serang dengan skor 6-4 dan Malaysia B dengan skor 3-0.

Kemudian Julmis Akbar yang turun di kelas 75 kg putra bertemu dengan kareteka Malaysia A, Marunan Kriswaran di partai final setelah mengalahkan Kaltim dengan skor 5-2 dan Malaysia B dengan skor 4-2.

"Alhamdulillah tiga karateka kita sukses melaju ke babak final Kejuaraan Indonesia Karate Festival 2015 setelah mengalahkan lawan-lawannya. Hanya satu karateka kita yang gagal yaitu Ni Putu Ananda Amelia," ujar pelatih karate PPLP Riau, Feri Moniaga kepada Haluan Riau, Selasa (10/11) melalui telepon selulernya.

Dengan hasil itu, karateka PPLP Riau dipastikan minimal menambah tiga perak lagi. Sebelumnya, PPLP Riau sudah sukses mendapatkan satu emas, satu perak dan satu perunggu. Satu emas disumbangkan Andriza Rizki Pratama di nomor kata perorangan putra yang mengalahkan rekannya Wildan Islami Hendri yang harus puas mendapatkan perak. Sedangkan perunggu diraih Isnani Ria Saputri di kelas 61 kg putri.

"Tiga perak sudah ditangan, namun kita berharap ketiga-tiga bisa mendulang emas. Lawan yang dihadapi cukup berat dimana Salsabilah dan Julmis bertemu dengan karateka Malaysia dan Dios bertemu dengan karateka DKI Jakarta," kata Feri. (pep)