Disambar Petir, Masjid di Palika Terbakar

Disambar Petir, Masjid di Palika Terbakar

PANIPAHAN (HR)-Bangunan Masjid Al Ikhsan yang berada di Jalan Ikhsan, Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir terbakar. Dugaan sementara penyebabnya, sambaran petir pada bagian kubah.

Informasi yang berhasil wartawan rangkum, terbakarnya masjidnya itu Senin (1/11), pukul 23.45 WIB, saat itu hujan lebat, terjadi sambaran petir, warga sekitar melihat, kubah mesjid pada awalnya terbakar, lalu merembet kepada bagian lain, sedangkan kawasan itu belum ada listrik PLN.

"Waktu itu hujan lebat, tidak sadar rupanya terkena petir," ujar Esah, salah satu warga yang mengetahui kejadian, kepada wartawan.

Suaminya juga tidak memiliki firasat kebakaran terjadi, ia hanya merasa penasaran setelah bunyi petir lalu ingin keluar rumah melihat-lihat. Saat itulah terlihat nyala api di bagian kubah bahkan telah menjalar cukup jauh ke bagian lain bangunan masjid. Dua unit sepeda motor milik Midi ikut terbakar dan tidak bisa dipergunakan lagi.

Upaya pertolongan dari warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil. "Tapi api tak berhasil dipadamkan, meskipun disiram air," kata warga, Abdul Haris kepada wartawan. Hanya saja, masih beruntung, rumah terdekat dengan masjid selamat dari kobaran api.

Tidak ada korban jiwa dari musibah ini namun masyarakat sekitar dihadapkan dengan kenyataan tidak memiliki masjid sementara waktu yang biasa dipergunakan setidaknya untuk aktivitas shalat Jumat.

Kapasitas masjid ditaksir menampung lebih dari 400 orang jamaah untuk pengunaan shalat Jumat. "Mungkin ini sebagai teguran bagi kita semua," sambungnya.

Menurut Haris, kejadian sambaran petir bukan kali ini terjadi di Palika. Sebelumnya rumah warga di Jalan Rasul Hasan, Palika juga ada yang terkena petir dan terbakar hanya tinggal pondasi saja.

Camat Palika Idris kepada wartawan mengatakan, pihaknya segera mempersiapkan dan menyampaikan laporan tertulis terkait kejadian itu kepada bupati. "Kami juga tunggu laporan dari kepenghuluan, nantinya bagaimana agar bisa disampaikan ke Kesra dan minta petunjuk Bupati," kata Idris. Dia menambahkan kedepan pihaknya bersama kepenghuluan akan mengusulkan untuk pembangunan masjid tersebut kepada pemerintah.(rtc/hen)