Undang Kadis Sampai Lurah

Komisi III Ingatkan Soal Kebersihan Kota

Komisi III Ingatkan Soal Kebersihan Kota

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)- Komisi III DPRD Pelalawan, Selasa (3/5) menggelar pertemuan dengan SKPD sampai ke tingkat Lurah, mulai dari Dinas Kebersihan dan Tata Kota, Dishubkominfo, Dinas PU, BLH, Camat hingga Lurah dan Kades se Pangkalan Kerinci, untuk membahas persoalan kebersihan di Pangkalan Kerinci.

Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, Imustiar, mengatakan, saat ini permasalahan sampah di Kota Pangkalan Kerinci dinilai kurang mendapat perhatian. Slain itu, partisipasi masyarakat juga dinilai rendah dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial gotong royong bersama di lingkungan, sehingga mereka menilai masalah kebersihan lingkungan tanggung jawab Dinas Kebersihan. Padahal pemikiran tersebut tidak bisa dibenarkan, sebab untuk urusan kebersihan harus menjadi tanggung jawab berama.

“Dalam rapat tadi, kita mencoba memberikan masukan kepada Camat dan lurah, serta kepala desanya, agar dapat meminta warganya mau melaksanakan gotong royong bersama untk membersihkan lingkungannya, selain itu juga masyarakat harus di beritahukan kepada mereka lewat himbauan yang disampaikan di tempat-tempat umum seperti di tempat ibadah atau yang lain agar mereka bias mengetahui kapan dilaksanakan gotong royong bersama," kata Imustiar.

Selain itu juga peran dan Fungsi dari Dishubkominfo dalam hal ini juga di perlukan untuk dapat memberikan informasi kapan dilaksanakan gotong royong bersama serta memberikan pemahaman kepada masayarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat, dan himbauan ini bias dilakukan dengan lewat Radio pemerintah atau mobil informasi yang dilakukan secara keliling dengan menggunakan pengeras suara.

Sedangkan Dinas PU juga dalam memastikan upaya kebersihan lingkungan bisa dilakukan secara maksimal, maka setidaknya Dinas PU bisa memberikan fasilitas berupa peminjaman alat berat apabila diperlukan untuk menangani masalah jalan atau tanggul yang rusak. Sedangkan Dinas Kebersihan dan Tata Kota juga diharapkan bisa sigap menyikapi laporan warga nya apa bila ada di sejumlah titik didapati tumpukan sampah yang berserakan karena lama tidak diangkut.

“Yang terakhir untuk BLH, juga kita minta partisipasinya untuk dapat memberikan bantuan berupa pohon-pohon yang dapat menghijaukan lingkungan warga, serta dapat memberikan reward bagi lingkungan yang mampu memjaga kebersihan lingkungannya, agar tetap bersih dan asri, sehingga diharapkan semua bisa termotifasi untuk menjaga lingkungan mereka agar tetap indah dengan harapan bisa menadi contoh bagi kecamatan lain,” kata Imustiar.

Dengan telah dibaginya tanggung jawab masing-masing SKPD maka diharapkan kepada lurah yang hadir dalam rapat tersebut bisa menyampaikan atau mensosialisasikan informasi tersebut kepada seluruh RT dan RW di masing-masing wilayah nya sehingga  ada keputusan bersama yang disepakati kapan akan dimulainya program kebersihan lingkungan tersebut.(pen)