Dumai (HR)-Realisasi serapan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah  murni tahun 2015 Kota Dumai hingga Oktober mencapai sekitar 60 persen dari total Rp1,182 triliun.

Pj Wamo Dumai Arlizman Agus melalui Kepala Bagian Keuangan Setdako Dumai Harman menyebutkan, angka serapan penggunaan anggaran daerah ini berdasarkan kebutuhan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di semua satuan kerja.

"Serapan belanja diprediksi sudah hampir 60 persen hingga Oktober ini. Capaian realisasi ini dianggap cukup baik atau tidak rendah," katanya, akhir pekan lalu.

Menurutnya, penggunaan anggaran tersebut selain untuk kepentingan kegiatan pembangunan dan program kerja pemerintah, juga dipergunakan untuk belanja pegawai. Meski pada pertengahan jalan anggaran daerah dipangkas akibat pemotongan dana bagi hasil dari pemerintah pusat, namun tetap tidak mempengaruhi laju pembangunan dan penyerapan keuangan di seluruh bidang.

"Diharapkan hingga akhir tahun bisa terserap maksimal di semua satuan perangkat daerah pengguna demi kepentingan pelaksanaan tugas dan program kerja pembangunan," ungkapnya.

Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Dumai sebelumnyatelah menetapkan besaran APBD Perubahan 2015 sebesar Rp1,092 triliun atau turun Rp89 miliar yang setara dengan 7,55 persen di­banding APBD murni Rp1,1 triliun.***