Kunjungi Ditresnarkoba Polda Riau

DPD HAMI Lakukan Koordinasi

DPD HAMI Lakukan Koordinasi

PEKANBARU (HR)-Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Advokat Muda Indonesia Provinsi Riau-Kepulauan Riau, menyambangi Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Kamis (29/10).

Sehari sebelumnya, DPD HAMI Riau-Kepri telah menyambangi Bidang Humas Polda Riau. Kegiatan ini merupakan upaya koordinasi ini guna meminta dukungan Polda Riau, dalam helat Konsultasi Hukum Gratis dan Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi Masyarakat, yang akan digelar HAMI Riau-Kepri, pada Desember 2015 mendatang.

"Dalam kunjungan ini, kita meminta agar Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, untuk jadi pemateri pada kegiatan tersebut," ungkap wakil Ketua DPD HAMI Riau-Kepri Kadri.

Lebih lanjut, Kadri menyebut kalau kegiatan ini bersempena dengan pelantikan pengurus DPD HAMI Riau-Kepri periode tahun 2015-2020. "Dalam acara yang digelar pada 5 Desember 2015 mendatang, akan dihadiri pelajar, mahasiswa dan masyarakat Pekanbaru. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan kehadiran artis dari Jakarta," jelasnya.

Ditambahkan Hotland Simanjuntak selaku Ketua Dewan Pembina DPD HAMI Riau-Kepri, menyebut kalau kegiatan yang akan ditaja ini merupakan bukti komitmen HAMI Riau-Kepri dalam penegakan hukum, terutama terkait penyalahgunaan narkoba.

"Kita berharap jalinan silaturahmi ini bisa membuat hubungan antara advokat dan kepolisian semakin erat sebagai menjadi mitra kerja. Meski berbeda asal organisasi. Terutama dalam upaya pemberantasan narkoba," tegas Hotland, yang turut diaminkan pengurus DPD HAMI Riau-Kepri lainnya, Wan Subantriarti selaku Sekretaris DPD HAMI Riau-Kepri.

Dalam kesempatan tersebut, Dir Res Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, sebut Hotland, sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan yang ditaja organisasi yang dibidani Sunan Kalijaga ini. "Pada intinya, Pak Dir (Dir Res Narkoba Polda Riau,red) mendukung," sebut Hotland lebih lanjut.

Menurut Hermansyah, sebut Hotland, peredaran narkoba ini sudah bukan saja terjadi di level masyarakat atas tetap sudah sampai di level masyarakat bawah. Dimana siapa saja bisa terjerat pemakaian narkoba yang tidak memandang usia maupun profesi. "Dari pembicaan tadi, Pak Dir siap jadi pembicara. Dukungan seperti ini yang sangat kita butuhkan. Biar negeri ini, terbebas dari narkoba," pungkas Hotland. ***