Danrem dan Gubri Apel Siaga Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden

Danrem dan Gubri Apel Siaga Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Riau pada hari ini, Senin (16/9/2019), masih terus dilakukan persiapannya. Danrem 031 WB Brigjen TNI M Fadjar, bersama Gubernur Riau Syamsuar, langsung memimpin apal siaga gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di wilayah Provinsi Riau, Senin (16/9).

Danrem mengatakan, aparat TNI/Polri yang menjadi pengamanan Presiden sebanyak 4.000 keamanan. Dan semua PAM pemahaman Presiden siap diturunkan kapan saja. Untuk informasi kedatangan Presiden masih tentatif, namun pihaknya sudah siap menjaga keamanan orang nomor satu di Indonesia ini. 

“Dinamika tinggi di Jakarta, kita siap saja di sini. Jam berapapun kita siap,” tegas Danrem, usai apel siaga usai apel pengamanan, di halaman Kantor Gubernur Riau. 


Disinggung untuk pengamanan personel sendiri, Jenderal bintang satu ini mengatakan, aparat TNI/Polri yang diturunkan sebanyak 4.000 personel yang akan ditempatkan di beberapa titik kunjungan Presiden. 

“Personel pengamanan tetap waspada, dan siap masing-masing. Sehingga tidak ada kesalahan prosedur dan kegiatan pengamanan,” jelas Danrem

Presiden Joko Widodo, dijadwalkan sore ini akan mendarat di Bandara SSK II Pekanabru, pukul 16.20 WIB. 

Kunjungan Presiden ke Riau secara mendadak ini untuk melihat langsung kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengakibatkan kabut asap tebal menyelimuti wilayah Riau lebih satu pekan ini.

Akibatnya beberapa aktivitas di Riau menjadi terganggu, di antaranya sekolah yang diliburkan dalam beberapa hari ini, terganggunya penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru. Bahkan asap juga sudah sampai ke negeri tetangga Malaysia dan Singapura.

Informasi kedatangan Presiden ke Riau diperoleh, setelah beredarnya surat resmi dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung, tertanggal 15 September 2019. Di mana isinya kehadiran Presiden Joko Widodo ke Riau, hari ini, Senin (16/9). Dengan agenda penanganan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Namun untuk tempat dan waktunya tidak tercatat dalam surat undangan tersebut. 
 

Reporter: Nurmadi