Puskesmas Aktif 24 Jam

Puskesmas Aktif 24 Jam

BANGKINANG (HR)-Agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat memang benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat, Bupati Kampar H Jefry Noer menegaskan seluruh Puskesmas di Kabupaten Kampar harus buka 24 jam.

Hal itu disampaikan Bupati melalui Kepala Bagian Humas Setdakab Kampar Sabaruddin kepada Haluan Riau, Selasa (20/10).
Sabaruddin mengatakan, imbauan ini merupakan salah satu hal penting yang disampaikan oleh Bupati Kampar ketika memimpin rapat dengan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Senin (19/10) kemarin.

"Bupati menekankan bahwa pelayanan kesehatan ini harus menyentuh masyarakat luas," beber Sabar.
Pada rapat tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar di bidang pelayanan masyarakat ini juga membebaskan biaya rujukan dan masyarakat tidak akan dipungut biaya penggunaan mobil ambulans.

"Kepada Puskesmas Pak Bupati juga minta Puskesmas membuat spanduk-spanduk yang berkaitan dengan Puskesmas 24 jam," katanya.

Selain itu, dengan adanya layanan Puskesmas 24 jam ini Bupati minta seluruh pegawai baik tenaga honorer maupun aparatur sipil negara yang terlibat benar-benar menegakkan disiplin agar pelayanan di Puskesmas selalu siap untuk masyarakat.

Sebelumnya di beberapa kesempatan, Bupati Kampar menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kampar, fokus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat salah satunya dengan menempatkan tenaga medis dan dokter di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat bahkan hingga pelosok daerah.

Jefry menjelaskan, pihaknya telah menerapkan pelayanan kesehatan 24 jam untuk seluruh Puskesmas yang ada di Kampar sejak 2014 sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di tiap kecamatan.

Ia mengatakan, Puskesmas 24 jam dijalankan berawal dari pengalaman masyarakat yang benar-benar kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Secara bertahap Pemkab Kampar juga telah melakukan perbaikan dan pembangunan gedung Puskesmas yang baru dan melengkapi sarana dan prasarananya.

Fasilitas medis di tiap Puskesmas  diupayakan di tiap Puskesmas ada satu unit mobil ambulans yang selalu "standby" mengantarkan pasien ke rumah sakit jika pasien tersebut perlu dirujuk.

"Kemudian penempatan dokter juga akan merata diseluruh Puskesmas. Dengan demikian masyarakat dapat berobat dengan maksimal di tiap Puskesmas," katanya.(adv/humas)