Program 100 Hari Kerja, Bupati Inhil Hadiri Pembukaan Operasi Katarak Gratis di RSUD Puri Husada

Program 100 Hari Kerja, Bupati Inhil Hadiri Pembukaan Operasi Katarak Gratis di RSUD Puri Husada

RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menghadiri acara pembukaan Operasi Katarak Gratis dalam rangka merealisasikan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhil periode 2018-2023 di RSUD Puri Husada, Tembilahan, Jumat (22/3/2019) pagi.

Kegiatan operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh RSUD Puri Husada Tembilahan bekerjasama dengan Baznas Inhil dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau Perdami ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu penderita katarak di Kabupaten Inhil.

Turut hadir dalam kegiatan operasi katarak gratis ini, Direktur RSUD Puri Husada, Saut Pakpahan, Ketua Baznas Provinsi Riau, Efhandi Nukman, Ketua Baznas Kabupaten Inhil, Yunus Hasbi, Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf said serta Kapolres Inhil, Christian Roni. 


Bupati menilai, kegiatan operasi katarak gratis ini merupakan kegiatan yang sangat membantu bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Inhil.

"Operasi katarak gratis ini bisa sedikit meringankan beban dari masyarakat kurang mampu yang mengalami susah penglihatan akibat katarak," pungkas Bupati.

Bupati berharap, pihak penyelenggara dapat memfasilitasi secara baik pasien operasi katarak sehingga tidak muncul kendala, baik pada masa pra maupun pasca operasi.

Bupati mengungkapkan, mayoritas penderita katarak di Kabupaten Inhil adalah lansia. Dari data yang diperoleh, terdapat sebanyak 624 orang Lansia yang mendaftarkan diri untuk mengikuti operasi gratis. Namun, dari jumlah hanya 240 orang Lansia yang dapat menjalani operasi katarak gratis setelah dilakukan penyeleksian.

"Pembiayaan kegiatan operasi katarak gratis ini bersumber dari dana zakat Baznas Inhil dengan total nilai Rp 380 juta," ungkap Bupati.

Setelah acara pembukaan dilangsungkan, Bupati Inhil, HM Wardan pun meninjau ruang operasi untuk sekadar menyapa para pasien dan melihat proses operasi.

Direktur RSUD Puri Husada, Saut Pakpahan mengatakan, karena banyaknya jumlah peserta yang mendaftar, maka Operasi katarak secara gratis ini akan dilakukan secara bertahap.

"Untuk masyarakat yang belum termasuk dalam 240 orang yang siap operasi pada tahap ini, selanjutnya akan diarahkan menggunakan jalur BPJS untuk melakukan pengobatan katarak secara gratis," tuturnya.

Pada kegiatan operasi katarak gratis ini, dilakukan pula penyerahan souvenir berupa peralatan sholat merk 'Rabbani' dan uang saku kepada para pasien operasi katarak masing-masing senilai Rp 250.000,- serta penandatanganan MoU antara pihak Baznas dengan Perdami dan RSUD Puri Husada Tembilahan.

Seusai pembukaan, Bupati dan para tamu undangan melakukan konferensi pers di ruang pertemuan RSUD Puri Husada Tembilahan. (ADV /DISKOMINFOPS INHIL)