Bencana asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan, khususnya di Riau menggugah kepedulian Bank Riau Kepri untuk turut mendukung dalam penanggulangan bencana tersebut bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Riau. Setelah sebelumnya memberikan masker sebanyak 10.000 buah yang sesuai standar untuk antisipasi asap ke sekolah-sekolah, selanjutnya Bank Riau Kepri mendirikan Posko Kesehatan Peduli Bencana Asap.

Di Posko Kesehatan BRK ini, menyediakan tenaga medis dan fasilitas kesehatan serta obat-obatan yang terbuka bagi masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya sebagai dampak dari bencana kabut asap dan juga menyediakan 2.500 masker type N95. Setelah sebelumya membuka posko di Jalan Yos Sudarso, Rumbai selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu (9/10 s/d 10/10) lalu. Bank Riau Kepri kembali membuka Posko Kesehatan BRK di Kantor Lurah Kulim Kecamatan Tenayan Raya pada Selasa dan Rabu (13/10 s/d 14/10).

Kepedulian Bank Riau Kepri terhadap penanggulangan bencana asap diapresiasi sepenuhnya oleh Plt. Gubernur Riau Arsadjuliandi Rachman yang ikut meninjau Posko Kesehatan Peduli Bencana Asap BRK pada Rabu (14/10). Plt. Gubri yang diikuti oleh rombongan antara lain Kadinkes Provinsi Riau H. Andra Syafril,  Dirut RSUD Arifin Achmad dr. Nuzelly Husnedi, Dirut RSJ Tampan Ernawati Balia, Kepala Satpol PP Zainal Z serta rombongan Alumni UI yang disambut oleh Dirut Bank Riau Kepri DR. H. Irvandi Gustari.

Posko kesehatan Bank Riau Kepri ini ditempatkan di Kantor Lurah Kulim berdekatan dengan pemukiman warga sehingga memudahkan warga masyarakat, lansia serta anak-anak yang rentan terkena dampak kabut asap  sehingga dapat segera memeriksa kondisi kesehatan di Posko tersebut. Warga Tenayan Raya menyambut dengan antusias Posko Kesehatan yang didirikan tersebut. Lebih dari 500 an warga terutama lansia telah memanfaatkan pengobatan gratis di Posko Kesehatan BRK.

Plt. Gubernur Riau menyampaikan apresiasi atas dibukanya Posko Kesehatan BRK yang telah sejalan dengan program penanggulanan bencana asap yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah. Selain menyapa para warga yang sedang memeriksakan kesehatan, Plt Gubri  juga mengingatkan warga agar jangan ragu-ragu memeriksakan kesehatan di Posko Bank Riau Kepri dan Posko yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan Riau serta Puskesmas lainnya yang buka 24 jam.  

DR. Irvandi Gustari berterimakasih kepada Plt. Gubernur Riau yang bisa hadir di Posko Kesehatan BRK. Manajemen Bank Riau Kepri sangat mengapresiasi atas koordinasi yang telah dilakukan oleh Plt Gubernur Riau dalam  program penanggulangan asap di Riau yang bekerja sama dengan  Danrem 031 Wirabima, Danlanud Roesminuryadin, Kapolda Riau dan Forkopinda Provinsi Riau lainnya  serta BNPBD Riau, dimana Riau layak dijadikan percontohan dalam penanggulangan kabut asap secara nasional. Terbukti titik hot spot di Riau dalam bulan ini cenderung nihil dan hanya muncul sesekali 1 sampai dengan 5 titik panas saja, namun di Propinsi tetangga masih terdapat ratusan titik api. Di Provinsi Riau dibandingkan tahun lalu yang terdapat masih ratusan titik api dan di tahun ini relatif sangat jauh menurun titik apinya dan bahkan nihil, ini tentunya perlu kita apresiasi bersama.

Mengenai kabut asap yang merupakan kiriman dari Propinsi tetangga, menurut Dirut BRK tentunya kita harus bahu membahu mengatasi dampak dari kabut asap tersebut. Dampak kesehatan akibat kabut asap harus kita atasi bersama, dan tidak hanya tugas dan peran dari pemerintah saja. Sebagai Perusahaan Daerah yang paling terkemuka di Riau sudah sepatutnya BRK turut serta dalam penangggulangan bersama dampak dari bencana kabut asap tersebut, ujar DR. H. Irvandi Gustari.

Menurut DR. Irvandi titik api (hotspot) pada tanggal 14 Oktober 2015 di hari Minggu ini  di Riau hanya 4 titik api, 250 di Sumatera Selatan, 25 di Jambi dan 17 di Bengkulu hal ini telah menunjukkan komitmen Pemerintah Riau  dalam penanggulangan bencana secara baik.

"Sudah sepatutnya Bank Riau Kepri yang merupakan milik masyarakat di Riau dan Kepri untuk peduli dan mendukung penanggulanan bencana asap, salah satunya dengan membuka Posko Kesehatan ini" tutup DR. Irvandi usai menerima Plt.

 Gubri dan Rombongan. DR. Irvandi juga menegaskan meski kabut asap telah berkurang namun  dampak yang terjadi terutama bagi kesehatan akan berlangsung panjang, oleh karenanya Posko Kesehatan Peduli Bencana Asap BRK  nantinya kan tetap dilanjutkan ke lokasi lainnya. DR. Irvandi juga berharap kabut asap ini cepat berlalu, karena sangat berdampak terhadap bisnis dan produktivitas BRK.