Bertepatan dengan Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf

Said Didu dan Andi Arief Kritik Pengerahan 150.000 Orang dari Keluarga Besar BUMN ke Jakarta

Said Didu dan Andi Arief Kritik Pengerahan 150.000 Orang dari Keluarga Besar BUMN ke Jakarta

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Sebanyak 150.000 orang dari kementerian dan keluarga besar BUMN ditargetkan hadir dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kementerian BUMN 13 April 2019. Direncanakan, kegiatan tersebut akan berlangsung di Lapangan Monas Jakarta Pusat.

Surat imbauan Kementerian BUMN kepada keluarga besar pegawai BUMN beredar di media sosial. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN, Said Didu, mengunggahnya melalui akun twitter.

Said Didu menilai pengerahan keluarga besar BUMN sebanyak 150.000 orang sebagai abuse of power.

"BUMN itu jangan dibawa ke politik Pak Jokowi yang terhormat." tulis politisi Demokrat, Andi Arief.

Acara HUT BUMN ini berbarengan dengan rencana kampanye akbar capres cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin bertajuk "Konser Putih Bersatu" yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno.

Sebelumnya akun twitter @IreneViena mengungkapkan bahwa seluruh pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat paksaan untuk hadir dalam kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (13/4) mendatang.

"Pegawai BUMN dipaksa harus menghadiri kampanye Jokowi 13 April 2019. Dicatat nomor hp, diabsen kehadiran. Pegawai BUMN yang menolak hadir dikenakan sanksi mulai dari pembatalan bonus, penundaan kenaikan pangkat dan golongan, mutasi, dst. Mana nyali Anda @KPU_ID @bawaslu_RI?" tulis Irene, Senin (8/4).