PEKANBARU (HR)-Mengingat kebutuhan akan transportasi massal makin tinggi, tahun 2016 20 unit bus Trans Metro Pekanbaru ukuran besar yang masih tidak aktif, dan terparkir di terminal BPRS Pekanbaru, harus segera diaktifkan.

Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru Ali Suseno mengatakan, bus yang tidak beroperasi lama tersebut harus diaktifkan. Jika alasannya kebutuhan anganggaran kurang, maka di anggaran APBD 2016 harus dianggarkan.

Tahun 2016
"Jika ada alasannya untuk perbaikan 20 bus tersebut di APBD-P 2015 ini, tidak cukup, dianggarkan di APBD Murni 2016. Untuk itu kita minta kepada Dishubkominfo selaku satker yang bertanggung jawab dalam persoalan ini, mengajukan anggaran untuk perbaikannya,"kata Ali Suseno saat berbincang dengan wartawan, Rabu (14/10).

Politisi Hanura ini menilai jika semakin lama bus parkir, akan semakin banyak rusak onderdilnya. Tentunya, biaya perbaikan akan semakin besar. Makanya, dengan sudah 2 tahun lebih tidak beroperasi tahun depan harus bisa beroperasi.

Ali Suseno juga mengatakan, selain tujuan usulan ini untuk memperbanyak jumlah bus, juga bisa menjadi perbandingan, antara bus yang dikelola Dishubkominfo dengan PD Pembangunan. "Kita juga bisa melihat kompetitif antara PD Pembangunan dan Dishubkominfo. Mana yang lebih bagus pelayanannya, tentunya bisa kita nilai dan evaluasi," terangnya.

Seperti diketahui, jumlah bus TMP yang dikelola PD Pembangunan saat ini sebanyak 75 unit. Jumlah ini belum bisa mengcover kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru. Dengan adanya 20 bus TMP besar, bisa lebih melayani kebutuhan masyarakat akan transportasi masyarakat.(ben)