AGAR TIDAK HANYA JADI NELAYAN TEPI

30 Nelayan Ikuti Pelatihan Mesin Diesel

30 Nelayan Ikuti Pelatihan Mesin Diesel

SELATPANJANG (HR) – Sebanyak 30 orang nelayan di Kepulauan Meranti diberikan pelatihan pengenalan dan perawatan mesin diesel. Masin untuk kapal tangkap dalam rangka lanjutan program Kelautan dan Perikanan di Meranti.

Pelatihan itu digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Meranti berlangsung selama 7 hari.

Hal ini dilaksanakan juga atas dasar amanat Menteri Kelautan dan Perikanan tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 21/MEN/2010, merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"Dimana salah satunya melalui fasilitasi bantuan pengembangan usaha bagi nelayan dan penangkapan ikan dalam wadah kelompok nelayan,”ucap Kepala DKP Kepulauan Meranti, Askandar baru-baru ini.

Dijelaskannya, dengan pelatihan itu diharapkan nelayan memiliki kemampuan dan keterampilan teknis serta perawatan mesin diesel dalam kapal tangkap ikan tersebut.

"Tim pelatih akan membimbing secara langsung ke lokasi masyarakat nelayan setempat untuk melaksanakan pelatihan secara berkelompok. Mereka akan mendapatkan pelatihan dari  Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Medan,” katanya lagi.

Sementara itu Sekretaris DKP Meranti Elfialdi, menambahkan, peserta akan mendapatkan 2 sertifikat dari pelatihan ini. Yaitu sertifikat sebagai peserta dan juga sertifikat perbaikan mesin diesel kapal dari NSP, (Nasional Sertifikasi Permesinan).

Diakui secara nasional dengan ujian khusus pada hari ke 7 dan bagi peserta yang tidak lulus tidak mendapatkan sertifikat keahlian tersebut,”jelas Efialdi.

Diakuinya, pelatihan tersebut sangat penting bagi nelayan, sehingga berani berlayar lebih jauh daya jelajahnya. Tidak hanya mencari ikan di tepi laut saja, yaitu hanya 1-4 mil saja dari pantai.

"Hendaknya harus mampu di atas 4 mil laut. Dengan demikian ke depan nelayan kita bisa melaut sampai habis air pasang besar dengan mendapatkan hasil yang besar pula. Tidak berebut ikan kecil di tepi laut saja,”sebutnya.(jos)