Upacara Peringatan HUT ke-16 Pelalawan

Bupati: Jangan Sekadar Seremonial

Bupati: Jangan Sekadar Seremonial

PANGKALAN KERINCI (HR)-Dalam merayakan Hari Ulang Tahun ke-16 Pelalawan tahun ini, diharapkan semuanya tidak terjebak dalam seremonial rutin yang miskin makna. Tapi rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Pelalawan ini harus merupakan wujud konkret rasa syukur semua lapisan masyarakat pada Tuhan Yang Maha Esa.

"Dan kita pun sudah selayaknya harus mengucapkan terima kasih pada para tokoh penggagas, pendiri dan pemimpin terdahulu yang telah meletakkan pondasi dasar bangunan Pemkab Pelalawan, yang pada hari ini dapat sejajar dengan kabupaten lainnya di Provinsi Riau," kata Bupati Pelalawan HM Harris saat upacara memperingati HUT ke-16 Kabupaten Pelalawan  di lapangan Kantor Bupati, Senin (12/10).  

Harris mengatakan tanpa perjuangan para pendiri maka upacara dan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini tidak mungkin ada. Tanpa pondasi dasar yang mereka letakkan sebagai para pendiri Kabupaten Pelalawan, maka pihaknya juga tak mungkin akan dapat melanjutkan menjadi sebuah bangunan pemerintah yang utuh seperti sekarang ini.

"Untuk itu, saya meminta agar peringatan ini dapat dijadikan momen instrospeksi diri serta merenungkan kembali apa yang telah kita lakukan dan berikan bagi negeri Seiya Sekata ini," tegasnya.

Sebagai pemangku amanah dalam memimpin negeri ini, sambungnya, dirinya mengharapkan agar semua lapisan masyarakat bisa terus berkontribusi maksimal bagi daerah dan masyarakat sesuai peran dan fungsinya masing-masing.

Inilah esensi perjuangan para penggagas dan pendiri kabupaten ini. Dan semua ini bertujuan agar masyarakat di kawasan hilir Sungai Kampar ini dapat hidup lebih baik dari sebelumnya."Inilah utang kita semua yang harus kita bayar ke masyarakat kabupaten yang berbilang suku bangsa ini," ujarnya.

Dalam usia Kabupaten Pelalawan yang ke-16 ini, dirinya optimis akan mampu mengejar semua ketertinggalan dan berbuat lebih banyak lagi bagi kemajuan negeri dan seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, diperlukan semangat kebersamaan, sikap toleran demi menjaga stabilitas keamanan, sosial dan politik.

"Adanya perbedaan bukan untuk dipertentangkan tapi harus disyukuri bahkan dikelola sehingga menjadi kekuatan bagi kita dalam menuju masa depan bersama yang lebih baik," ungkapnya.

Usai menggelar upacara peringatan HUT Pelalawan, dirangkai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pelalawan yang dilaksanakan di gedung daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja Kompleks Perkantoran Bhakti Praja Pemda Pelalawan.

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pelalawan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD  Nasarudin ini sendiri berlangsung khikmad, terlebih saat sidang berlangsung terlihat sejumlah undangan yang hadir selain masyarakat juga tampak sejumlah tokoh pendiri kabupaten Pe-lalawan dan mantan pejabat pemerintah juga ikut hadir dalam perayaan penyambutan HUT Pelalawan ke-16 pada tahun 2015 diantaranya Plt Gubernur Riau diwakili Sekdaprov Zaini Ismail, mantan Bupati Pelalawan H Rustam Effendi, Sultan Pelalawan Tengku Kamaruddin Haroen.

Disampaikan oleh Ketua DPRD Pelalawan dalam pidatonya, beliau menyampai kan selama 16 tahun DPRD Pelalawan bekerja mengawal pemerintahan serta meletakan dasar dan aturan seperti peraturan Daerah (Perda) yang tidak sedikit, telah menghasilkan 240 Peraturan Daerah (Perda).

"Selama 16 tahun DPRD Pelalawan telah menghasilkan 240 Peraturan Daerah (Perda). Perda yang ditelurkan untuk membantu roda pemerintahan," kata Nasaruddin sembari menyampaikan masih ada 11 ranperda yang masih di bahas saat ini untuk disahkan menjadi Perda dalam waktu dekat," imbuhnya.***