PEKANBARU,(HR) - Satuan reserse kriminal Polresta Pekanbaru dan jajaran Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap 6 komplotan penjahat jalanan, tiga tersangka maling mobil dan tiga maling dengan modus operandi pecah kaca. Dari keenam tersangka yang diringkus, tiga diantaranya terpaksa ditembak lantaran nekat melakukan perlawanan serta membahayakan petugas yang hendak menangkapnya.
Pengungkapan tersebut langsung diekspose Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, Senin (5/10), sekitar pukul 13.00 WIB di halaman Mapolresta Pekanbaru.
"Alhamdulillah berkat kerja keras Tim Opsnal dan jajaran, kita berhasil mengungkap para komplotan pelaku kejahatan, 3 pelaku pencurian mobil dan 3 pelaku pencurian dengan modus pecah kaca," kata Kapolres saat jumpa pers, Senin (5/10).
Dikatakan Kapolres, keberhasilan itu sendiri diawali petugas berkat kerja sama dan koordinasi tim opsnal Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat menuturkan, keenam tersangka itu terdiri dari 3 kawanan maling mobil yakni BS (24), DH (32) dan RS (30) Ketiganya merupakan warga Kecamatan Marpoyan Damai dan sudah beraksi di 29 TKP di Pekanbaru.
"Ketiga tersangka ma-ling mobil ini diotaki  BS sementara RS adalah mantan anggota TNI dan ketiganya terpaksa dilumpuhkan polisi dengan ti-mah panas karena me-la-kukan perlawanan saat penangka-pan," kata Kapores.
Dilanjutkan, untuk tiga pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil yaitu berinisial AB, DB dan RB. Dari tiga tersangka ini, dua diantaranya, DB dan RB adalah residivis dengan kasus yang sama.
Dua dari tiga pelaku pencurian dengan modus pecah kaca yaitu DB an RB merupakan residivis kasus yang sama," lanjut Kapolres.
Lebih jauh dikatakan Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, para tersangka sendiri dibekuk diberbagai lokasi yang berbeda. Komplotan curanmor roda empat lebih dulu dibekuk pada Kamis (1/10). sedangkan komplotan ma-ling pecah kaca mobil turut dibekuk, sehari sete-lahnya, Jumat (2/10).
"Dari pelaku pencurian dengan modus pecah kaca, kita amankan barang bukti berupa handphone samsung, satu unit motor beat putih, satu unit blackberry dan sebuah tas sandang. Sementara barang bukti dari kawanan maling mobil yakni satu unit mobil suzuki carry," lanjutnya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Ariyanto, dalam kesempatanya mengatakan, pihaknya dan jajaran tetap akan melanjutkan pengembangan penyidikan. Pasalnya, meski sudah mengungkap enam tersangka juga masih ada beberapa barang bukti yang belum ditemukan petugas. Terutama barang bukti mobil curian tersangka curanmor roda empat. (noem)