Bank Mandiri Lubuk Dalam Dirampok

Warga Resah dan Ketakutan

Warga Resah dan Ketakutan

LUBUK DALAM (HR)- Setelah terjadinya perampokan beberapa hari yang lalu di Bank Mandiri Kecamatan Lubuk, warga resah yang berada di kecamatan tersebut resah. Sampai saat ini pelaku perampokan masih buron dan belum tertangkap.

"Semenjak terjadinya perampokan kemarin di daerah kita, membuat masyarakat Lubuk Dalam ketakutan dan resah. Kami takut peristiwa ini akan menimpa kembali khususnya pada warga Lubuk Dalam. Kalau bank yang dirampok, mungkin pihak bank yang bertanggung jawab untuk kerugiannya. Tapi kalau masyarakat siapa yang bertanggung jawab, tentunya ini membuat kami was-was sekali," kata Lukman, warga Lubuk Dalam, Jumat (2/10).

Hal senada juga diungkapkan J Hendri, tokoh masyarakat Lubuk Dalam. "Baru kali di daerah kami ada perampokan besar-besaran yang sampai membawa kabur uang Rp1,45 miliar. Kami merasa perampokan ini bukan orang biasa yang melakukannya, pasti orang-orang yang sudah proposional dan bukan orang sembarang. Tentunya mereka para perampok mempunyai jaringan atau kelompok yang sangat kuat (mafia besar). Oleh sebab itu, kami sangat takut sekali," ungkapnya.

"Bank saja bisa dirampok, apa lagi rumah warga yang tidak memiliki keamanan (sekuriti). Tentunya mereka akan lebih mudah untuk merampok warga  kalau mereka mau. Kami berharap pihak keamanan bisa secepatnya mengungkap pelaku agar masyarakat tidak resah sekali," harapnya.
Menanggapi keresahan warga, Camat Lubuk Dalam Aditiya Citra Semara, mengharapkan kepada masyarakat agar cekatan dan tanggap dengan lingkungan di sekitarnya.

"Jika ada hal-hal  yang mencurigakan, pergerakan-pergerakan yang tidak lazim dari seseorang dan orang-orang yang mungkin tak dikenal dan mencurigakan, agar cepat melaporkan ke pihak kepolisian atau yang berwajib. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

"Kita berharap juga mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi di daerah kita ini, dan kita harus benar-benar waspada dan hati-hati," pungkasnya.(gin)