Wako Keluarkan SK HET Elpiji 3 Kg

Wako Keluarkan SK HET Elpiji 3 Kg

PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus, sudah mengeluarkan Surat Keputusan Harga Eceran Tertinggi untuk elpiji tabung tiga kilogram. Dengan demikian, tak lama lagi harga gas bersubsidi di Kota Pekanbaru akan dipasarkan dengan harga baru.

"SK Walikota Pekanbaru sudah kita terima, hari ini (kemarin,red) kita serahkan ke Bagian Hukum untuk dibuatkan draftnya. Kenaikan dari harga Rp16 ribu per tabung, diperkirakan naik hampir mencapai Rp20 ribu per tabung," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Masirba H Sulaiman, Senin (14/9).
Irba menjelaskan, dengan keluarnya SK Walikota nanti, pihaknya akan menyebarkan kepada tiap pangkalan atau sub penyalur elpiji  3 kg, untuk margin harga lama dan baru.

Namun sayangnya Irba belum mau menginformasikan berapa kenaikan harga pasti dari gas elpiji tabung tiga kilo itu. Ia hanya mengatakan kenaikan harga tidak sampai sebesar 20 persen dari harga lama Rp16 ribu.
"Sebagai contoh, saat ini HET elpiji tiga kilo Rp16 ribu per tabung, bila kenaikan 15
persen saja, maka ada margin harga baru senilai Rp2.400. Sehingga diprediksi harga elpiji sekitar Rp18.400 per tabung atau bisa lebih, begitulah kira- kira penghitunganhnya," kata Irba.

Ia menegaskan kepada agen sebagai penyalur atau pangkalan elpiji agar tidak menaikkan gas secara sepihak, bika kedapatan maka akan dilakukan penindakan, bisa berupa scorsing atau cabut izin usaha.

Pihaknya juga tidak main-main terkait dengan hal permainan harga, Irba menyebut kemarin Disperindag menindak pangkalan di Jalan Srikandi yang telah menikkan harga Rp18 ribu per tabung. Pdahal SK Walikota belum keluar.
Untuk diketahui, Irba juga menjelaskan Plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman telah mengeluar Surat Keputusan (SK) Nomor 759/VI/2015, tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji di seluruh wilayah 12 kabupaten/kota. Hal ini menimbang atas adanya kenaikan beberapa komponen seperti ongkos angkut dan TDL listrik yang menyebabkan ada penambahan cost.

Sehingga seluruh wilayah di Riau dilakukan penyesuaian HET, Kabupaten Pelalawan sudah lebih dahulu menaikkan HET elpiji menjadi Rp18 ribu per tabung. Namun, kenaikan ini akan bertolak belakang dengan kebijakan nasional maupun dari Pertamina yang akan menurunkan khusus untuk elpiji non subsidi ukuran 12 kg.***