BERDAYAKAN KELOMPOK MASYARAKAT

Tiga Desa di Merbau Masuk Pengembangan Kawasan Pesisir

Tiga Desa di Merbau Masuk Pengembangan Kawasan Pesisir
SELATPANJANG (HR)- Pemerintah Pusat berkomitmen memajukan kawasan pesisir Indonesia yang dimulai dari pedesaan.
 
 Di antara daerah yang terpilih menjadi fokus pengembangan adalah 3 desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, bersama desa-desa yang berada di Provinsi Jambi, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah.
 
Tujuan  program ini dalam rangka memberdayakan kelompok masyarakat pesisir (KMP) agar dapat mandiri baik dari segi ekonomi kesejahteraan hingga bencana alam.
 
Guna mensukseskan program tersebut Pemda Meranti langsung membentuk tim teknis yang dipimpin langsung oleh Sekdakab H Iqaruddin dengan Leading Sektor Dinas Perikanan dan Kelautan bersama SKPD terkait.
 
Dalam rangka mensinergikan pelaksanaan program dengan SKPD terkait, Sekda menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ikhwani, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Askandar, Camat Merbau Wan Abdul Malik, perwakilan Bappeda, Kadis Perindag dan UKM serta Bagian Humas Sekda, bertempat di ruang Melati Kantor Bupati, Rabu (9/9). 
 
Kadis Perikanan dan Kelautan Askandar menjelaskan, dari hasil survei dan kajian teknis pihaknya bersama Kementerian, dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi geografis wilayah diputuskan Kecamatan Merbau dengan 3 (tiga) desanya sebagai pilot project kegiatan itu.
 
"Tiga desa tersebut yakni Desa Mekar Sari, Desa Bagan Melibur dan Desa Mayang Sari. Setelah dilakukan survei dan kajian oleh tim teknis dengan melihat potensi dan kehidupan sosial masyarakatnya kami tetapkan 3 desa di Kecamatan Merbau," ungkap Askandar.
 
Dengan telah ditetapkannya tiga desa tersebut, tinggal lagi membentuk Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) secara mandiri oleh masyarakat. Nantinya KMP akan mengelola dana stimulan bantuan pusat sebesar 800 juta rupiah/tahun yang berlanjut selama 3 tahun sesuai dengan program yang akan dijalankan.
 
"Ini merupakan kesempatan bagi daerah semoga masyarakat yang berada di kawasan ini bisa mandiri baik dari ekonomi maupun bencana alam, seperti abrasi dan lainnya,"jelas Sekdakab H Iqaruddin melanjutkan pembahasan.
 
Sekda menyarankan agar kegiatan ini dapat disinergikan dengan program pemberdayaan oleh SKPD terkait. Sehingga percepatan pertumbuhan kawasan pesisir yang juga menjadi fokus Pemda Meranti segera terwujud.
 
"Mari jadikan Meranti sebagai garda terdepan Provinsi Riau, Indonesia menjadi kawasan yang maju," ucap Sekda berharap kesempatan yang diberikan pusat itu dapat dimanfaatkan dengan baik.
 
Sekda juga meminta dalam pelaksanaan kegiatan sepenuhnya melibatkan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai objek sekaligus subjek dari kegiatan. Sehingga seiring berjalannya kegiatan dapat melahirkan SDM yang memilik skill dalam menciptakan kemandirian di desanya.
 
"Selain itu desa yang menjadi fokus program ini diharapkan pula dapat menjadi contoh bagi desa lainnya untuk maju dan berkembang,”ujar Iqaruddin lagi.
 
Program pengembangan Desa Pesisir Pemerintah Pusat ini akan berjalan selama 3 tahun secara berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kesiagaan masyarakat terhadap bencana perubahan iklim di daerah pesisir.
 
Juga meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mengembangkan kelembagaan masyarakat, serta memfasilitasi kegiatan pembangunan pengembangan sarana dan prasarana oleh masyarakat tempatan. (adv hms)