Kembalikan Jatidiri Anak Surau

Kemenag Agam Luncurkan Program Wakaf Tunai

Kemenag Agam Luncurkan Program Wakaf Tunai

PEKANBARU (HR)-Jika tak ada halangan, pada 21 Februari 2015, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam bersama dengan Pemerintah Kabupaten Agam, bakal meluncurkan program Wakaf Tunai.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Agam H Asra Faber, saat bersilaturahmi ke redaksi Haluan Riau, Sabtu (17/1).

Program yang akan dicanangkan ini merupakan pengembangan dari ide dasar kembalikan jatidiri anak surau, bagi masyarakat Kabupaten Agam.

Seiring dengan pencanangan program ini, juga dilaksanakan diskusi terbuka yang akan menghadirkan sejumlah pakar dari beberapa negara di Asia Tenggara, yang diperkirakan bakal dihadiri sekitar 500 pakar.

Diskusi ini akan mencoba menguak buah pemikiran Buya Hamka tentang pendidikan. Yang hasilnya diharapkan dapat menjadi pokok-pokok fikiran bagi Pemkab Agam untuk melahirkan kebijakan.

Luar Biasa

Sebagaimana diungkap dalam sebuah forum ilmiah beberapa waktu lalu, bahwa kualitas otak manusia Agam tergolong luar biasa, jika dibandingkan dengan manusia lainnya di wilayah Asia Tenggara.

"Kemampuan otak ini, memang dilatar belakangi budaya ke Surau yang menjadi jati diri, generasi di masa lalu. Buya Hamka, H Agus Salim dan Sutan Syahrir tokoh bangsa adalah seratus persen produk surau," kata Asra Faber.

Menyadari hal inilah, Kemenag Agam terus mendorong Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati Agam Indra Chatri, untuk mengembangkan program yang mampu menarik kembali generasi muda Agam untuk kembali ke surau.

Saat ini telah berjalan beberapa program di seluruh madrasah dan sekolah di kabupaten ini, seperti one day one ayat, tebar senyum dan sapa, zhuhur berjamaah, sholat dhuha, pola hidup jujur dan selalu membawa Al Quran dan peralatan sholat.

"Di level pemerintah kabupaten, juga sudah diterapkan kepada seluruh pegawai untuk mengenakan baju putih dengan mengenakan kain sarung yang dikalungkan di leher. Sementara bagi perempuan mengenakan baju putih," jelas Asra.

Keinginan yang kuat, bagi jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Agam ini, untuk mengembalikan jatidiri masyarakat Agam, menjadi motivasi tersendiri bagi Asra Faber yang telah tiga tahun menjabat Kakan ini.

"Semua ini untuk mencapai visi Kabupaten Agaam yang mandiri, berprestasi dan madani. Alhamdulillah, hingga saat Kantor Kemenag Agam dinilai telah mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Asra.

Sederet prestasi telah diraih, mulai dari pelayanan nikah-rujuk, pelayanan haji terbaik di Sumatera Barat. Demikian juga prestasi di bidang pendidikan, seperti juara Kitab Kuning dan hafalan Quran.(yuk)