Kabut Asap Belum Ganggu Pelayaran

Kabut Asap Belum Ganggu Pelayaran

BENGKALIS (HR)-Kepala KSOP Bengkalis, Muhammad Fikri, mengatakan, walaupun kondisi cuaca berkabut, namun pelayaran yang ke dan dari Pulau Bengkalis masih tetap berjalan normal, sebab jarak pandang masih posisi amam, 800-900 meter.

Walau demikian pihaknya tetap mengingatkan kepada para nahkoda untuk waspada dan wajib menggunakan semua navigasi yang ada, serta harus senantiasa melakukan kontak dengan pihak KSOP.

"KSOP juga sudah mengirimkan surat ke agen-agen kapal, agar mematuhi peturan selama dalam pelayaran. Apabila kondisi kabut asap sudah dalam jarak pandang 400 meter ke bawah, maka kapal dimungkinkan kapal tidak boleh berlayar," terang Fikri, Minggu (6/9).

Ia juga menjelaskan dalam kawasan perairan Bengkalis yang perlu diwaspadai karena mengalami kabut asap tebal di perairan Perapat Tunggal, sebab berdekatan dengan Pulau Rupat yang baru mengalami Karhutla. Termasuk di Pelabuhan BSSR Selatbaru dan Dan di penyeberangan Roro Air Putih-Sai Selari, semakin malam bertambah tebal kabut asapnya.

"Sampai saat ini, jarak pandang masih mencapai 800-900 meter, masih dimungkinkan untuk berlayar dan baru masuk katagori hati-hati. Sedangkan pada malam hari dalam satu minggu terakhir ini, para nahkoda perlu lebih hati hati, sebab dengan situasi gelap malam dicampur kabut asap, jarak pandang akan semakin menurun,'' tambahnya.

Selain mengimbau pada seluruh kapal penumpang dalam dan luar negeri, pihak KSOP Bengkalis juga mengingatkan pada seluruh para nelayan, untuk tetap jaga jarak, serta harus tetap waspada terhadap tanda tanda navigasi yang di keluarkan kapal-kapal yang melintas di perairan Bengkalis, agar tidak terjadi tabrakan.(man)