Karo Masih Jadi Penghasil Jagung Terbesar Sumut

Karo Masih Jadi Penghasil Jagung Terbesar Sumut

Medan (HR)-Kabupaten Karo masih menjadi penghasil jagung terbesar di Sumatera Utara, meski daerah itu sedang dilanda bencana erupsi Gunung Sinabung.

"Hingga Juni, produksi jagung Karo sudah mencapai 218.354 ton dari total produksi Sumut yang mencapai 657.239 ton," kata Kepala Subbagian Program Dinas Pertanian Sumatera Utara Marino di Medan, Kamis.
Karo pada tahun 2015 ditargetkan bisa memproduksi jagung hingga 420.199 ton untuk mengejar swasembada jagung nasional di tahun 2017.
Setelah Karo, produsen terbesar lainnya adalah Simalungun sebanyak 145.433 ton, Dairi 118.724 ton, dan Langkat 73.199 ton.

"Pemprov Sumut terus berupaya meningkatkan produksi jagung agar kebutuhan bisa dipenuhi dari selama ini yang masih impor," katanya.
Tahun 2015, Sumut menargetkan produksi j
agung sebanyak 1.309.912 ton.
"Dengan realisasi hingga semester I, sudah 50-an persen atau 657.239 ton, maka diharapkan target tahun ini tercapai," katanya.
Dia menjelaskan, pro-duksi jsebanyak 657.239 ton itu dari realisasi panen 113.690 hektare.

"Secara realisasi panen, memang masih 98,22 persen dari target seluas 115.745 hektare,"
katanya.
Belum 100 persennya pencapaian target panen itu antara lain akibat dampak kekeringan,
Data menunjukkan ada kerusakan tanaman jagung mencapai 1.222 hektare meski dalam katagori ringan dan sedang.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Gubernur Sumut H T Erry Nuradi menyatakan, Sumut berharap masih menduduki peringkat kelima nasional penghasil jagung seperti selama ini.
Pemprov Sumut menargetkan kenaikan produksi jagung hingga 2017 menca-pai 536.892 ton.
Dengan kenaikan produksi sebanyak itu, pada 2017, surplus jagung Sumut bisa seba-nyak 888.292 ton.(ant/rio)