Nekat Beraksi di Siang Bolong

Ditodong Senpi, Uang Rp60 Juta Milik IRT Raib

Ditodong Senpi, Uang Rp60 Juta Milik IRT Raib

PEKANBARU (HR)- Aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi. Kali ini, kawanan rampok nekat beraksi di keramaian tepatnya di pelataran parkir 99 Hot Mart, Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan, Kamis (3/9) sekitar pukul 10.36 WIB. Uang tunai senilai Rp60juta milik Gunawan Hesti (51) warga Jalan Kuantan Jaya, Blok H 3/4, Perumahan Jondul, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh raib digasak pelaku.

Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat korban bersama sang anak Ivan Andreas (23) dengan mengendarai mobil jenis Chevrolet Captina dengan nomor polisi BM 1789 GH mengambil uang senilai Rp60 juta dari bank Mandiri Jalan Riau, Senapelan. Setelah mengambil uang, korban langsung menuju Jalan Kulim dan berhenti di 99 Hot Mart.

"Saat keluar mobil keduanya langsung ditodong senpi oleh empat orang pelaku yang tidak dikenalnya sembari mena-yakan uang yang baru diambil," ungkap kasat Reskrim Mapol-resta Pekanbaru Akp Bimo Ariyanto, Kamis (3/9) siang.

Usai mendapakan uang tersebut para pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan dua sepedamotor jenis satria FU dan kharisma. Korban yang tidak terima atas peristiwa yang dialaminya langsung melapor ke Mapolsek Senapelan, berharap para pelaku dapat segera dibekuk.

Kasat Reskrim Mapolresta Pekanbaru Akp Bimo Ariyanto bersama Kapolsek Senapelan Akp Angga F Herlambang langsung turun ke lokasi kejadian langsung turut melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Identifikasi Mapol-resta Pekanbaru.

 "Olah tempat kejadian telah kita lakukan, saat ini kita masih melakukan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mempelajari rekaman CCTV  swalayan," kata Bimo.

Di samping itu, Kasat Reskrim Akp Bimo Ariyanto juga mengimbau kepada masyara-kat agar lebih waspada dan hati-hati dalam mengambil uang di Bank atau ATM. "Kepada masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati saat mengambil uang dalam jumlah besar, Kalau perlu dikawal oleh petugas Kepolisian karena tidak dipungut biaya," imbau Bimo.

Sementara itu, dari rekaman CCTV swalayan yang sudah menyebar di youtube terlihat para pelaku nekad beraksi di keramaian.(nom)