RENGAT (HR)- Forum Kepala Desa Kecamatan Lirik meminta agar PT Perusahaan Listrik Negara Area Rengat mengumumkan informasi jadwal pemadaman listrik kepada pelanggan diwilayah Inhu.

Ini terkait terjadinya pemadaman listrik yang tak menentu di wilayah kerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Air Molek dan Rayon Rengat Kota, sehingga masyarakat pelanggan bisa mempersiapkan segela sesuatu hal yang dibutuhkan saat pemadaman listrik tersebut.

Permintaan ini disampaikan Kepala Desa Mekar Sari, Kecamatan Lirik, Ngadino dalam dengar pendapat Komisi III DPRD Inhu dengan PT PLN Area Rengat, Forum Kades Kecamatan Lirik serta PT Wijaya Karya (Wika) selaku pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Lirik, di ruang hearing DPRD Inhu Rabu kemarin.

Diungkapkan, pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarakat sehingga keluhan itu disampaikan kepada anggota DPRD Inhu, sebab pihaknya sudah mengirimkan surat kepada PLN Area Rengat sejak November 2014 lalu, tetapi baru dijawab bulan Januari 2015.

“Kami berharap PLN bisa menyampaikan informasi jika akan terjadi pemadaman listrik sehingga kami bisa sampaikan kepada masyarakat. Sebab masyarakat sudah sangat resah dengan seringnya pemadaman listrik. Sementara kalau masyarakat telat membayar, PLN mendatangi rumah warga, bahkan dengan membawa aparat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, PT PLN Area Rengat memastikan pemadaman listrik di Inhu masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2015 mendatang, namun setidaknya pada bulan Februari mendatang, PLN berusaha mengurangi pemadaman listrik bergilir dengan menambah produksi energi listrik lewat mesin sewa tambahan yang berkemungkinan besar dioperasikan bulan depan. (rez)