Anggota DPRD Karimun Dipolisikan Wartawan

Anggota DPRD Karimun Dipolisikan Wartawan

Karimun (HR)-Merasa nyawanya terancam karena ancaman yang dilontarkan oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, sejumlah wartawan melaporkan hal tersebut kepada Polres setempat.

Zainal, Reporter MNC Media mengatakan dirinya dan beberapa wartawan lainnya tengah melakukan tugas jurnalis di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun pada Selasa (25/8) siang.

"Kami sedang wawancara tentang bongkar muat di jalur pelayaran Coastal Area," kata Zainal, saat memberikan laporannya kepada petugas di Polres Karimun, Rabu (26/8) siang.

Bersama pewarta lainnya, ia mengatakan sempat diajak oleh oknum anggota DPRD Karimun menuju mobilnya, dan mengatakan bahwa hanya premanlah yang mampu menyentuh wartawan.

"Dia bilang 'memang polisi tak bisa nyentuh kalian, tapi preman bisa. Aku mantan preman, kuhabisi kalian. Ini Karimun," ungkap Zainal menirukan ancaman yang dilontarkan oknum anggota DPRD Karimun tersebut.

Di ruangan berbeda, Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima laporan dan sedang meminta keterangan dari wartawan media lokal dan nasional.

"Ini sedang kita proses, segera akan kita beri tahu seperti apa pengembangannya nanti," kata Hario.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Karimun, Zai Zulfikar, mengancam pewarta yang berusaha mengkonfirmasinya terkait aktivitas KM Lintas bahari 18 yang melakukan aktivitas bongkar muatan di tengah laut. Kapal itu disebut-sebut milik anggota dewan bersangkutan dan diduga turut mengangkut gula selain sembako lainnya.

Bukannya memberikan hak jawab atas dugaan tersebut, anggota DPRD Karimun ini malah mendatangi para pewarta yang tengah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun. (btc/rin)