Bangun Rute Sail Karimata

Lingga Siapkan Rp400 Miliar

Lingga Siapkan Rp400 Miliar

LINGGA (HR)-Pemerintah Kabupten Lingga telah menyiapkan proposal pembangunan 4 dari 18 titik labuh potensial di garis khatulistiwa, yang dijadikan rute titik labuh Sail Karimata. Proposal dari hasil perencanaan sejumlah dinas terkait tersebut, diharapkan dapat menjemput anggaran Pusat sebesar Rp400 miliar.

Kepala Badan perencanaan dan pembangunan (Bappeda) Kabupaten Lingga Muhammad Ishak, mengatakan pada tahun 2016 mendatang, kabupaten yang letaknya di wilayah paling selatan Provinsi Kepulauan Riau, yang juga di lewati garis khatulistiwa tersebut, akan menjadi salah satu rute iven internasional Sail Karimata. Sedikitnya, ada empat buah titik labuh yang sedang disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Lingga, yakni Sungai Tenam, Penuba, Mepar dan Pulau Benan.

"Keempat titik labuh tersebut merupakan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD). Garis khatulistiwa yang tepat melintasi pulau Lingga, yakni di Tanjung Teludas, Desa Mentuda Kecamatan Lingga, menjadi alasan iven internasional ini singgah ke Kabupaten Lingga. Untuk itu, sesuai arahan  Bappeda Provinsi Kepri, pemerintah Lingga telah siapkan proposal untuk pembenahan fasilitas di empat titik labuh tersebut," katanya, Selasa (25/8).

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan dinas terkait guna menggodok proposal beberapa waktu lalu, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan dinas Pertambangan dan Energi (Distamben).

"Kita diminta Bappeda provinsi untuk menyiapkan proposal bersama dinas terkait untuk penunjang fasilitas titik labuh. Proposal yang kita ajukan Rp400 miliar," ungkap mantan kadisbudpar Lingga ini. Buat menunjang fasilitas yang ada, dikatakan Ishak, Lingga memang perlu berbenah. Keempat titik labuh yang sudah disurvei Pusat, dan cukup layak menjadi destinasi kegiatan sailing. Namun, untuk kesiapan, perlu dengan fasilitas pendukung dan pembangunan. Sehingga ke depan, dampak positif dari kegiatan yang akan berlangsung, fasilitas destinasi wisata di Lingga benar-benar siap dan dapat digunakan terus menerus.(kep/aag)