KUANTAN MUDIK- Mesin pompa air irigasi untuk mengairi ratusan hektare lahan persawahan di tiga desa di Kuantan Mudik terancam ambruk masuk ke sungai kuantan akibat derasnya air sungai kuantan yang mengikis tebing di sekitar lokasi mesin pompa air irigasi, tepatnya berada di Desa Bukit Kauman.

"Ada dua titik lokasi tempat tebing ini terus longsor akibat tidak ada turap penahan tebing, sehingga mengancam mesin pompa air irigasi yan berada di desa Bukit Kauman,"kata sejumlah warga kepada Haluan Riau, Rabu (14/1/2015) malam.

Disampaikan warga, saat ini tebing sungai kuantan terus tergerus oleh derasnya air sungai kuantan, sehingga mengancam mesin pompa air irigasi yang jaraknya sangat dekat pada tebing yang abrasi. "Kita berharap ini segera mendapatkan penanganan serius, jangan sampai mesin pompa air irigasi yang mengairi ratusan areal sawah di tiga desa terbawa ambruk masuk ke sungai kuantan," katanya.

Lokasi abrasi tebing sungai kuantan ini tepat berada di daerah kompang penyebrangan antara Bukit Kauman menuju desa Pabaun Hilir. "Kalau kita melihat dari kompang penyebrangan sangat tampak tebing sungai kuantan ini sudah terkikis oleh air sungai kuantan," katanya.

Menanggapi informasi tersebut, Kepala Dinas Bina Marga melalui Kepala Bidang SDA Erwan, Kamis (15/1/2015) mengatakan, usulan pembangunan turap penahan tebing Sungai Kuantan di daerah tersebut sudah diusulkan melalui pihak Provinsi
dan Balai Wilayah Sungai Sumatera III di Pekanbaru berharap ini dapat ditangani oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera III. (rob)