Raih Akreditasi B dari BAN-PT

STIE Bangkinang Semakin Dipercaya

STIE Bangkinang Semakin Dipercaya

BANGKINANG (HR)-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang menggelar acara syukuran karena telah mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Acara syukuran, sosialisasi dan halal bihalal digelar, Kamis (13/8) di Kampus STIE Bangkinang di Jalan A Rahman Saleh, Bangkinang.

Turut hadir ketua pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Kampar (YLPK) Zulher MS, Ketua Yayasan YLPK H Neflizal, Ketua STIE Bangkinang Zamhir Basem, Ketua Panitia Acara Azhari, dosen dan karyawan STIE Bangkinang, Ustad DR H Mawardi Saleh, Kapolsek Bangkinang H Ulul Azmi, MA, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, anak yatim, alumni,  mahasiswa, pimpinan perusahaan, BUMN dan BUMD.

Sebagai bentuk rasa syukur pada acara ini STIE Bangkinang juga menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim. Selain itu digelar penggalangan dana untuk pembangunan masjid di Kampus STIE Bangkinang yang dipandu salah seorang alumni STIE Bangkinang H Syofian yang juga salah seorang pengusaha sukses di Kampar.

Acara ini juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Mawardi Saleh, MA yang juga ketua MUI Kampar.
Ketua STIE Bangkinang H Zamhir Basem dalam sambutannya menyampaikan bahwa STIE Bangkinang yang telah menamatkan mahasiswa sebanyak 10 angkatan sejak tahun 2004 hingga 2015. Zamhir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika STIE Bangkinang yang terdiri dari para dosen, tenaga kependidikan, pegawai, mahasiswa, pengurus YLPK dan masyarakat yang telah bekerja keras mendukung kemajuan STIE Bangkinang untuk memperoleh peringkat akreditasi B BAN-PT terhadap dua program studi akuntansi dan manajemen serta peringkat institusi.
Membantu

Ketua pembina YLPK Kampar H Zulher, MS  dalam pengarahannya menyampaikan sejarah berdirinya STIE Bangkinang yang berdiri  atas dasar untuk membantu masyarakat Kampar yang ingin melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang perguruan tinggi dengan biaya murah dan terjangkau.

Karena pada tahun 1997 lalu negara Indonesia ditimpa krisis moneter. Saat itu dirinya yang menjabat Kepala Bappeda Kampar berkumpul dengan beberapa tokoh tentang rencana pendirian sekolah tinggi di Kabupaten Kampar karena berdasarkan  informasi yang diterimanya bahwa banyak anak Riau terancam pendidikannya baik yang di dalam maupun di luar negeri karena  banyak tak bisa membiayai kuliah. Menindaklanjuti pertemuan itu, maka akhirnya tepat 31 Maret 1999 berdirilah  STIE Bangkinang. (hir)