10 Jam Mati Lampu

Sebagian Warga Pekanbaru Keluhkan Layanan PLN

Sebagian Warga Pekanbaru Keluhkan Layanan PLN

PEKANBARU (HR)- Sebagian warga Marpoyan Damai Pekanbaru Jumat (31/7) resah. Pasalnya, sudah sejak dini hari pukul 05.00 WIB mengalami pemadaman listrik dari Perusahaan Listrik Negara.

Aktivitas rumah tangga yang sehari-harinya menggantungkan pada peralatan listrik menjadi terganggu. Seperti mesin cuci, rice cooker, lemari es, hingga aktivitas menggosok pakaian dan mesin air. "Mati lampu pas di jam sibuk dan lama pula nyala-nya. Jadi kerepotan mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mengurus keluarga," terang Yulizar, ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Kertama, Pekanbaru.

Hal senada dikatakan Fani. Warga Jalan Inpres Pekanbaru. Ia menyesalkan pihak PLN yang tidak tanggap untuk

segera melakukan tindakan yang menyusahkan pelanggannya. "Seharusnya PLN cepat tanggap ketika terjadi mati lampu di rumah pelanggannya. Ini sampai lebih 10 jam tidak juga dilakukan tindakan," katanya kesal.

Terkait dengan hal itu, Humas PLN WRKR Riau, Sarno mengatakan bahwa pemadaman listrik terjadi karena adanya kerusakan di kabel bawah tanah dari Gardu Induk Garuda Sakti Panam. Hal itu membuat terjadinya pemadaman listrik di jalur kerusakan kabel tersebuÞ. "Saat ini, tim dari PLN tengat melakukan pencarian titik gangguannya. Karena memang untuk mencari titik gangguan kabel bawah tanah sulit. Harus menggunakan metal detector," terang Sarno.

Menurutnya, arus kabel bawah tanah sudah oberload. Sehingga PLN harus kembali membangun jaringan kabel bawah tanah agar bisa dibagi (dikurangi) overload beban itu. Namun masalah perijinan pembangunan kabel bawah tanah masih belum keluar. (rtc/war)