Brastagi Diguyur Debu Vulkanik

Brastagi Diguyur Debu Vulkanik

 

Brastagi (HR)- Kota Brastagi, Kabupaten Karo diguyur debu vulkanik dari Gunung Sinabung. Aki­bat­nya kegiatan belajar meng­ajar sekolah terganggu. Ter­paksa pihak sekolah memu­langkan pelajarnya lebih awal, baru-baru ini pukul 10.00 WIB.
“Debu memenuhi ruang kelas, membuat proses belajar terganggu. Sekolah ter­paksa memangkas mata pela­jaran dan memulangkan pela­jarnya lebih cepat, ungkap­kan Kepala Sekolah SMPN I Brastagi, Sri Henni br Seragi yang ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Henni, para pelajar seharusnya pulang­ pukul 12.30 WIB, na­mun karena hujan debu vul­kanik, terpaksa dipulangkan pukul 11.20 WIB lebih cepat dari jadwal biasanya, karena khawatir kondisi lebih buruk bakal terjadi, mau tidak mau pihak sekolah mengambil inisiatif.
Kebijakan memulangkan pelajar, sebelumnya dikoordinasikan ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Drs Saroha Ginting melalui Kabid Dikmen, Kuat Kaban dan atas persetujuan di­nas diambil kebijakan.
Lain hal di Kecamatan Merdeka, akibat hujan debu terus menerus pihak sekolah tidak mengadakan apel pagi, waktu apel digunakan untuk membersihkan ruang kelas yang diselimuti debu vulkanik Sinabung, ungkap Kepala Sekolah STM Merdeka, Sedek Ginting pada Analisa.
Informasi diperoleh di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Sinabung, saat ini tercatat mengalami guguran awan panas sebanyak lima kali.
Guguran awan panas terjadi pukul 01.45 WIB jarak luncuran 3500 meter arah selatan hembusan angin arah timur durasi 184 detik. Pukul 03.42 WIB jarak luncuran 200 meter arah selatan, hembusan angin arah timur durasi 160 detik. Pukul 03.55 WIB jarak luncuran 3000 meter arah selatan hembusan angin arah timur durasi 142 detik.
Pukul 09.44 WIB jarak luncuran 1000 meter arah tenggara hembusan angin arah timur durasi 130 detik, pukul 10.19 WIB jarak luncuran 3500 meter arah selatan hembusan angin arah timur durasi 212 detik.
Gunung Sinabung erupsi memuntahkan debu vulkanik dan terbawa angin ke timur dapat dipastikan setiap daerah dilintasi akan dihujani debu, termasuk Brastagi, kata Balok Suriadi, petugas pengamat gunung api yang dikonfirmasi di kantor PVMBG Jalan Ndokom Seroga Kecamatan Simpang Empat.
Untuk mengan tisipasi debu vulkanik yang dapat menimbulkan penyakit ISPA kepada masyarakat, Tim Tagana Karo turun ke jalan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat dan pelajar. (anl/ivi)