TELUK KUANTAN- Warga desa Pulau Godang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah memberikan apresiasi terhadap jajaran Polres Kuansing terhadap penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kuantan, sehingga lingkungan aliran sungai kuantan ini bisa terselamatkan akibat dampak pencemaran lingkungan dan bunyi bising yang mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya sudah melakukan penertiban aktivitas PETI di DAS sungai kuantan terutama di daerah aliran sungai di kenegrian Kari," ujar Ketua Pemuda desa Pulau Godang Kari, Riza kepada Haluan Riau, Senin (13/1/2015) lalu.

Sebagai pemuda, ujar Riza, mendukung penuh jajaran Polres Kuansing dan pemerintah kecamatan dan desa yang telah berkomitmen menyelamatkan lingkungan Sungai Kuantan dari aktivitas PETI terutama di Kecamatan Kuantan Tengah. "Mudah-mudahan tidak ada lagi aktivitas PETI di DAS sungai kuantan, sehingga air sungai kuantan dapat digunakan masyarakat dengan nyaman tanpa ada lagi pencemaran," katanya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan jajaran Polres yang dipimpin Kapolres Kuansing bersama pemerintah daerah tentu harus didukung. "Tidak dapat kita bayangkan kalau sungai kuantan ini terus dirusak dan tercemar, untuk itu kita berharap daerah aliran sungai kuantan ini bisa terbebas dari aktivitas PETI," katanya.

Kabupaten Kuansing yang dikenal dengan budaya pacu jalur bisa hilang apabila aktivitas di aliran sungai kuantan ini tetap berlangsung. "Sekarang kita lihat disejumlah desa terjadi pendangkalan dan banyak timbunan batu ditengah sungai, belum lagi air sungai yang masyarakat gunakan tercemar dengan kondisi keruh dan kotor," katanya.

Dirinya berharap penertiban aktivitas PETI ini tidak hanya sampai disini saja terutama di Kecamatan Kuantan Tengah tepatnya di sepanjang aliran sungai kuantan,"sungai kuantan harus diselamatkan, karena masyarakat kita masih sangat bergantung terhadap air sungai terbesar di Kabupaten kuansing ini,"katanya.(rob)