Akibat Karhutla, Petani Tewas Terbakar

Akibat Karhutla, Petani Tewas Terbakar

PEKANBARU (HR)-Nasib mengenaskan dialami Yurnalis (65) seorang petani kelapa sawit warga Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Ia ditemukan tewas terbakar di tengah kobaran api dan kepulan asap di dalam kebun sawit miliknya, Kamis (23/7) kemarin. Jasadnya ditemukan dalam hangus akibat dijilat api, oleh dua anaknya, yakni Ari (27) dan Putri (22).

Menurut informasi di Mapolda Riau, Jumat (24/7) kemarin, korban diduga tewas akibat terkepung asap tebal sebelum akhirnya terbakar. Sebelumnya, korban diduga membersihkan lahan sawit miliknya dengan cara dibakar. Karena lahan tersebut berkontur gambut, api diduga meluas dan membesar tanpa bisa dikendalikan oleh korban.

"Diduga korban tewas karena kekurangan oksigen akibat terjebak asap tebal setelah membersihkan lahan dengan cara dibakar," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.


Namun, jelasnya, dari keterangan yang diberikan pihak keluarga, korban diketahui juga mengidap penyakit diabetes sehingga mudah lelah. Saat ini, jasad korban telah dikembalikan kepada pihak keluarga. Hal itu setelah pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad Jurnalis.

51 Titik Api
Hingga Jumat kemarin, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memantau, di Riau terpantau ada sebanyak 79 titik panas di Riau. Dari jumlah itu, 51 di antaranya adalah titik api.

Menurut Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, titik panas tersebut terpantau melalui satelit Terra Aqua. Titik-titik panas tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota di Riau.

Menurutnya, 10 kabupaten/kota yang terdeteksi ada titik panasnya adalah Bengkalis sebanyak 31 titik panas, Pelalawan 12, Rokan Hilir 9, Indragiri Hilir 6, Rokan Hulu 5, serta Indragiri Hulu dan Siak masing-masing 4 titik. Selanjutnya Kuantan Singingi dan Kampar masing-masing 3 titik serta Dumai sebanyak 2 titik.

"Dari 79 titik panas yang terpantau satelite Terra Aqua pada hari ini, 51 di antaranya merupakan titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen," terangnya.

Titik api itu ada di Bangkalis (21 titik api), Rokan Hilir (7 titik api), Pelalawan (6 titik api), Inhil (6 titik api), Rohul (4 titik api), Siak (3 titik api. Sementara Dumai, Kampar Inhu dan Kuansing masing-masing ada 1 titik api. (ant, rtc, sis)