Hingga Juni

48 Kasus Kebakaran Lahan di Pekanbaru

48 Kasus Kebakaran Lahan di Pekanbaru

PEKANBARU (HR)- Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru  mencatat terhitung Januari hingga Juni 2015, sebanyak 48 kasus kebakaran lahan terjadi di Kota Pekanbaru.

"Kebanyakan kasus kebakaran lahan terjadi di kawasan pinggiran kota, seperti di Kecamatan Payung Sekaki, Rumbai, Tenayan Raya dan Marpoyan Damai," kata Burhan Gurning, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pema-dam Kebakaran (BPDB) Pekanbaru, Senin (6/7).
Mengenai penyebab kebakaran yang terjadi,

Burhan menyebut belum bisa menyimpulkan, apakah karena ada unsur kesengajaan atau tidak. Dari penelusuran di lapangan, menurut Burhan, setiap pemilik lahan tidak pernah mengakui kebakaran yang terjadi karena disengaja.

"Pada waktu kejadian, kita langsung cek kepemilik lahan sekaligus untuk memastikan serta mencari tahu informasi tersebut dari ketua Rukun Tetangga(RT), Rukun Warga(RW) setempat. Semua unsur itu selalu mengaku bahwa kebakaran karena terjadi dengan sendirinya," kata Burhan.

Ia berharap kepada masyarakat kota Pekanbaru, agar tidak membakar lahan dengan sembarangan. Hal itu karena mengingat kondisi cuaca di Pekanbaru untuk saat ini dalam keadaan panas dan ekstrem. Dikhawatirkan bila sudah demikian, apabila api tidak terkendali, kebakaran semakin luas merembet kelahan lain.

"Untuk itu, kita berharap kepada seluruh masyarakat sadar akan dampak dari Karhutla yang terjadi tahun kemarin. Kita harus saling menjaga agar tidak terulang kembali di daerah yang kita cintai ini," ujarnya. (her)